PSK Online di Mojokerto Ditemukan Tewas dengan Mulut Berbusa, Dibunuh Suami Siri dengan Racun

Seorang wanita berinisial MW (26) asal Ngadiluwih Kediri, yang belakangan diketahui berprofesi sebagai PSK Open BO (boking out) di Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto, tewas dengan mulut berbusa di rumah sakit setempat, setelah melayani dua pria pelanggannya.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 20 Apr 2023, 06:13 WIB
Diterbitkan 20 Apr 2023, 06:13 WIB
Ilustrasi Pembunuhan (Istimewa)
Ilustrasi Pembunuhan (Istimewa)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Seorang wanita berinisial MW (26) asal Ngadiluwih Kediri, yang belakangan diketahui berprofesi sebagai PSK Open BO (boking out) di Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto, tewas dengan mulut berbusa di rumah sakit setempat, setelah melayani dua pria pelanggannya.

"Pada Minggu, 16 April 2023 sore, korban didatangi seorang laki-laki yang belum diketahui identitasnya di kamar indekos korban di Desa Ngimbangan, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto," ujar Kapolsek Mojosari, Komisaris Polisi Karyono, Rabu (19/4/2023).

Tak lama kemudian, laki-laki tersebut keluar dari kamar korban dan pergi. Setelah itu, korban kemudian keluar dan mendatangi tetangga indekosnya bernama INR.

Kepada saksi INR, korban bercerita baru selesai melayani tamu dan si tamu laki-laki tersebut membawa makanan martabak manis atau terang bulan.

“Korban sempat makan martabak manis tersebut namun rasanya pahit. Selanjutnya sisa martabak manis tersebut dikembalikan lagi kepada tamu tersebut,” ucapnya.

Kompol Karyono mengatakan, pada Minggu malam sekira pukul 19.00 WIB. korban kedatangan tamu laki-laki lagi. Korban melayani kencan laki-laki tersebut hingga selesai.

Kompol Karyono melanjutkan, satu jam setelah pelanggan kedua itu pergi dari kamar indekos, korban kemudian mengeluh pusing dan muntah-muntah.

“Katanya kepalanya pusing, tenggorokannya terasa sakit, muntah, serta badannya terasa lemas," ujar Kompol Karyono.

Mengetahui itu, tetangga lantas membawa korban ke RSUD dr Soekandar, Mojosari, Mojokerto. Namun, ketika mendapat perawatan medis nyawa perempuan tersebut tidak tertolong. ia mengembuskan napas dengan kondisi mulut mengeluarkan busa.

“Korban dinyatakan meninggal dunia pukul 03.35 WIB, Senin 17 April 2023, dengan kondisi mulut korban mengeluarkan busa," ucap Kompol Karyono.

Kompol Karyono menegaskan, pihaknya sudah melakukan olah TKP untuk kepentingan penyelidikan. "Jenazah korban juga dibawa ke RS Pusdik Brimob Porong, Sidoarjo, guna proses otopsi. Sampai kini penyelidik masih mendalami kasus tersebut," ujarnya.

Tangkap Pelaku

Pembunuhan Vila Kapuk Mas, Pakar: Pelaku Rapi Eksekusi Korban
Ilustrasi garis polisi. Foto: Ist/Kriminologi.id... Selengkapnya

Polisi akhirnya menangkap dua laki-laki IYP (25) dan S (30) lantaran terlibat kasus dugaan pembunuhan PSK online, MNW (26) yang tewas dengan keadaan mulut berbusa.

Kepala Unit Reskrim Polsek Mojosari, Iptu Bambang mengungkapkan, IYP yang merupakan suami siri korban ditangkap saat tidur di rumahnya di Pasuruan, Selasa, 18 April 2023.

"Pelaku IYP ditangkap tanpa ada perlawanan. Kita lakukan pengintaian sejak malam dan paginya kita tangkap," ucap Iptu Bambang, Rabu (19/4/2023).

Siangnya, lanjut Iptu Bambang, pihaknya kemudian menangkap pelaku S yang tak lain merupakan pelanggan korban, di area ruko Mall Pelayanan Publik di Sidoarjo.

"Kedua pelaku kemudian dibawa ke Markas Polres Mojokerto dan dimintai keterangan awal. Saat diinterogasi, keduanya mengakui telah membunuh korban dengan racun," ujarnya.

Dari hasil pemeriksaan diketahui, otak utama pembunuhan tersebut adalah IYP, suami siri korban. Sementara S berperan mengantarkan makanan yang sudah ditaburi racun. "Makanan beracun tersebut disediakan oleh IYP," ucap Iptu Bambang.

Iptu Bambang menyebut, pelaku S mengantarkan makanan beracun ke korban tanpa diupah oleh IYP. S mengaku mau karena merasa berutang budi ke IYP. S mengaku ditolong IYP untuk lepas dari jin pesugihan.

"Pelaku S ingin lepas dari itu pesugihan di laut selatan, tapi tidak berhasil. Dibantulah oleh pelaku IYP, sehinga akkhirnya dia merasa sudah terbantu," ujar Iptu Bambang.

Fenomena Bunuh Diri di Gunungkidul
Infografis mengenai kenali faktor-faktor risiko bunuh diri... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya