Baca Juga
Liputan6.com, Jakarta - Ibu Negara Iriana Jokowi terlihat tersenyum saat Perdana Menteri (PM) Timor Leste Xanana Gusmao mencium tangannya saat tiba di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta untuk mengikuti Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN.
Advertisement
Saat tiba, Xanana disambut oleh Presiden Jokowi dan Iriana Jokowi. Dia lebih dulu mencium tangan Iriana kemudian bersalaman dengan Jokowi. Wajah Iriana pun terlihat tersenyum.
Xanana Gusmao terlihat memakai setelan jas hitam dan Jokowi biru gelap, sedangkan Iriana memakai pakaian serba biru. Ketiganya pun foto bersama dengan latar Ibu Kota Negara Nusantara.
Selain Xanana, pemimpin negara yang hadir di KTT ASEAN ialah Perdana Menteri (PM) Laos Sonexay Siphandone, PM Kamboja Hun Manet, Ketua Delegasi Thailand Sarun Charoensuwan, Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr dan PM Singapura Lee Hsien Loong.
Berikutnya, PM Malaysia Anwar Ibrahim, PM Vietnam Pham Minh Chinh, PM Timor Leste Xanana Gusmao, PM Cook Island Mark Brown, Presiden Banglades Mohammed Shahabuddin, dan Sultan Brunei Darussalam Hassanal Bolkiah.
Sejumlah pemimpin negara itu datang di waktu yang berbeda, namun jaraknya cukup berdekatan. Mereka sempat disambut welcoming ceremony atau upacara penyambutan, saat turun dari mobil.
Lalu, mereka diantar masuk ke dalam Gedung JCC Senayan. Disana, Jokowi dan Iriana langsung menyambut kedatangan pemimpin negara.
Usai bersalaman dengan para pemimpin negara, Jokowi, Iriana, dan pemimpin negara serta pendamping melakukan sesi foto bersama. Setelah itu, Jokowi mempersilahkan pemimpin negara untuk masuk ke venue pembukaan KTT ke-43 ASEAN.
Jokowi Resmi Buka KTT ASEAN
Presiden Joko Widodo atau Jokowi resmi membuka Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN yang digelar di JCC Senayan Jakarta, Selasa (5/9/2023). Jokowi menegaskan bahwa saat ini kesatuan ASEAN masih terpelihara dengan baik dan tak ada perpecahan.
"Akhir-akhir ini saya sering mendengar pertanyaan publik terkait ASEAN yaitu, apakah ASEAN akan terpecah dan tidak bisa bersatu, apakah kapal ASEAN mampu terus melaju," kata Jokowi saat menyampaikan pidato di depan para pemimpin negara ASEAN, sebagaimana disiarkan di Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (5/9/2023).
"Yang Mulia, pada momentum yang baik ini sebagai anggota keluarga dan sebagai Ketua ASEAN, saya ingin menegaskan bahwa kesatuan ASEAN sampai dengan saat ini masih terpelihara dengan baik," sambungnya.
Dia mengatakan hal yang wajar apabila ada perbedaan pendapat dalam kesatuan. Jokowi menyebut perbedaan merupakan bagian dari demokrasi dan menunjukkan kedudukan yang setara dalam keluarga.
"Sebagai negara yang memiliki beragam suku, budaya, bahasa, dan agama, bagi Indonesia kesatuan itu adalah sebuah harmoni dalam perbedaan, termasuk di dalamnya perbedaan pendapat. Karena perbedaan pendapat justru menyuburkan demokrasi, justru menunjukkan bahwa kita sebagai keluarga memiliki kedudukan yang setara," jelasnya.
Jokowi menilai kesetaraan saat ini menjadi barang langka di dunia dan menyebabkan ketidakadilan dan konflik. Dia meyakini keseteraan di ASEAN menjaei value utama yang dihormati.
"Tapi di ASEAN berbeda, kesetaraan justru menjadi value utama yang kita hormati dan kita junjung bersama dalam bingkai persatuan dan kebersamaan sehingga kapal besar ASEAN dapat terus melaju," tutur Jokowi.
Advertisement