Prabowo: Saya Mantan Kopassus, tetapi Takut Disuntik Jarum

Prabowo menyebut pemeriksaan dirinya bersama Gibran berjalan sangat tertib dan terorganisasi serta profesional.

oleh Yusron Fahmi diperbarui 27 Okt 2023, 08:18 WIB
Diterbitkan 27 Okt 2023, 08:17 WIB
20161031-Presiden Jokowi Temui Prabowo Subianto-Bogor
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menaiki kuda usai melakukan pertemuan dengan Presiden Jokowi, di kediamannya di Hambalang, Bogor, Senin (31/10). Jokowi dan Prabowo melakukan pertemuan tertutup selama hampir 2 jam. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

 

Liputan6.com, Jakarta - Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menuntaskan pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Jakarta, Kamis 26 Oktober 2023. 

"Saya bersama Mas Gibran ingin mengucapkan terimakasih kepada pihak rumah sakit RSPAD, kepada KPU, kepada seluruh dokter, perawat, dan ASN yang telah menyelenggarakan pemeriksaan kesehatan untuk kami," kata Prabowo.

Prabowo menyebut pemeriksaan dirinya bersama Gibran berjalan sangat  tertib dan terorganisasi serta profesional.

"Saya sangat berterima kasih dan bangga dengan dokter-dokter, tenaga kesehatan, perawat putra-putri Indonesia, saya sangat bangga," sambungnya.

Ketua Umum Partai Gerindra ini tidak menampik sempat was was saat menjalani pemeriksaan kesehatan.

"Harus saya akui setiap pemeriksaan kesehatan saya selalu dak dik duk, agak was-was, sampai sekarang masih was-was, nunggu vonis. Alhamdulillah kayaknya dokter-dokter perawat banyak senyumnya. Jadi kayak lumayan hasil pemeriksaan," sambungnya.

Prabowo yang merupakan mantan Kopassus ini tak hanya was-was saat menjalani pemeriksaan, melainkan juga takut saat proses suntik untuk pengambilan darahnya. 

"Saya mantan Kopassus, tetapi saya takut disuntik jarum. Jadi, Alhamdulillah tadi, tadi yang ambil darah sangat profesional, tidak terasa," ungkapnya.

"Dulu saya masih aktif, lebih baik saya terjun 10 kali daripada disuntik. Tapi sekarang harus tunduk pada dokter," sambungnya.

Selain itu, tidak hanya menjalankan puasa saja sebelum menjalani pemeriksaan kesehatan. Ia juga sempat berenang terlebih dahulu sebelum test kesehatan.

"Persiapan tidak ada yang khusus, tetapi tadi malam suruh puasa, it's okay, tadi pagi saya masih sempat berenang, ya, siap mental," pungkasnya.

Bantah Kena Stroke

Deklarasi Prabowo - Gibran
Dalam pidatonya, Prabowo memuji Gibran dan meyakinkan bahwa pilihannya terhadap Gibran sebagai calon wakil presiden tidak salah. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Wakil Ketua Partai Gerindra Budi Satrio Djiwandono membantah jika Prabowo Subianto pernah terkena penyakit stroke hingga dua kali.

Diketahui, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menjalani pemeriksaan kesehatan di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta.

"Tidak betul, tidak betul, sangat tidak betul (kabar bahwa Pak Prabowo kena stroke 2 kali)," tegas Budi kepada wartawan di RSPAD Jakarta, Kamis (26/10).

Dia menyatakan, kondisi Ketua Umum Partai Gerindra itu disebutnya sangat bugar. Hal ini karena Prabowo yang biasa melakukan aktivitas berolahraga dalam kesehariannya.

"Olahraga berenang, setiap hari juga minum cengkeh minum teh, kunyit dan sampai sekarang tes masih berjalan. Kalau tidak salah lagi menjalankan tes wawancara dan sudah dilaksanakan kegiatan ambil darah," sebutnya.

Didukung Tiga Mantan Kapolri

Pemeriksaan Kesehatan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka
“Siap-siap,” jawab keduanya saat ditanya kesiapan menjalani tes kesehatan. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Juru Bicara Koalisi Indonesia Maju Habiburokhman mengonfirmasi, sebanyak tiga mantan kepala polisi Republik Indonesia (Kapolri) bergabunf bersama tim kampanye nasional Prabowo-Gibran.

“Kami mengkonfirmasi benar bahwa Jendral Polisi (Purn) Sutanto, Jenderal Polisi (Purn) Surarman, dan Jenderal Polisi (PurnaH Idham Aziz telah menyatakan kesediaan membantu Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024,” kata Habiburokhman seperti dikutip dari siaran pers diterima, Kamis (26/10/2023).

Selain itu, lanjut Habiburokhman, terdapat pula dua mantan jenderal polisi bintang tiga yang bergabung dengan Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran. Mereka adalah  mantan kabareskrim Polri dan mantan wakapolri Komjen (Purn) Ari Dono dan mantan  Kapolda Jateng tahun 2016 dan mantan Kabaharkam Polri tahun 2019 yaitu Komjen (Purn) Condro Kirono. 

“Kami yakin pemikiran, Wawasan, jaringan beliau beliau akan sangat membantu kerja kerja tim kampanya nasional Prabowo-Gibran,” jelas Habiburokhman.

Habiburokhman yakin, dengan bergabungnya para mantan jenderal-jenderal Polri di Tim Kampanye Nasional maka kelak pasangan Prabowo-Gibran berkomitmen penuh untuk terus memperkuat institusi Polri agar semakin profesional.

“Prabowo-Gibran berkomitmen agar Polri bisa terus dapat menjalankan tugasnya secara maksimal melayani dan mengayomi masyarakat,” jelas dia.

Infografis Ragam Tanggapan Usulan Gibran Jadi Cawapres Pendamping Prabowo. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Ragam Tanggapan Usulan Gibran Jadi Cawapres Pendamping Prabowo. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya