Gus Iqdam Buka-bukaan soal Kunci Hidup Berkah Dunia-Akhirat, Yuk Simak...

Liputan6.com, Jakarta Kiai muda asal Blitar Muhammad Iqdam Kholid atau Gus Iqdam membeberkan rahasia sukses agar hidup bisa berkah dan sukses dunia akhirat. 

Dia menyatakan, kesuksesan yang dicapainya saat ini, tidak lepas dari dari dua hal. Pertama, hidup berkah bisa dicapai dari doa kedua orang tua.

"Saya merasa hidup saya agak berguna itu setelah abah (ayah) saya sakit, stroke selama dua tahun tidak bisa ngapa-ngapain. Saya putuskan pulang dari pondok, saya usahakan untuk merawat semaksimal mungkin sebisa saya," ujarnya dikutip dari youtube Ngaji Gus Iqdam, Rabu (1/11/2023).

Selain itu, pendiri Majelis Ta'lim Sabilu Taubah Blitar ini mengaku ingin memuliakan ibunya.

"Sampai saya menikah pun ingin membahagikan ibu saya," ujarnya.

Sebagai anak muda, Gus Iqdam mengaku ingin mencari istri gaul sebagaimana lazimnya anak muda saat itu.

"Yo sing breng-brengan ngono. gramasonan ngono," ujarnya.

Namun, setelah dipikir-pikir, bahwa ibunya adalah seorang ibu Nyai yang menjadi tokoh masyarakat, akhirnya Gus Iqdam merubah kriteria.

"Akhirnya aku ya dicarikan yang anak pondok. Alhamdulillah sekarang ya barokah. Sak ayu-ayune Happy Asmara yo pedot (secantik-cantiknya Happy Asmara masih kalah)," ujarnya.

Kedua, dia mengaku kunci hidup berkah adalah mengikuti apa kata guru atau atau kiai pengasuh tempat dia mondok.

"Meski sering keluar masuk pondok, saya selalu sendiko dawuh kepada guru. Bagi saya, semulia apapun, sekaya apapun, berapapun banyaknya jamaah, yang namanya santri selamanya akan tetap santri," ujarnya.

Agus Muhammad Iqdam Kholid atau dikenal Gus Iqdam (lahir di Blitar pada 27 September 1993) adalah pendakwah muda Nahdlatul Ulama, pengasuh Pondok Pesantren Mambaul Hikam II di Desa Karanggayam, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, dan pendiri Majelis Ta’lim Sabilu Taubah.

Namanya dikenal karena cerahamnya yang milenial, lucu, kocak, dan mendapuk semua kalangan termasuk anak-anak punk. Gus Iqdam merupakan pendiri Majelis Ta’lim Sabilu Taubah pada 2018 yang awalnya hanya memiliki 7 jemaah dan kini memiliki 66.000+ jemaah dari pelosok Nusantara.

Sebagai seorang mubaligh muda yang berasal dari Blitar, Gus Iqdam memiliki keunikan dalam berdakwah. Video-video ceramahnya telah menyebar luas di berbagai platform seperti Tiktok dan Youtube Shorts, sehingga masyarakat dari berbagai lapisan mudah mengenali dan mencintainya.

Gus Iqdam merupakan anak terakhir dari empat bersaudara pasangan KH Kholid dan Hj Ny Lanratul Farida. Awalnya, Gus Iqdam belajar mengaji di Pondok Pesantren Al Falah Ploso, Kediri dibawah asuhan Muhammad Abdurrahman Kautsar atauGus Kautsar.

Masa kecil Gus Iqdam dihabiskan untuk belajar agama Islam. Waktu kecil, ia belajar agama Islam dengan pamannya sendiri, KH. Dliyauddin Azzamzami. Setelah itu, ia melanjutkan pendidikan ke Pondok Pesantren Al-Falah Ploso, Kediri, Jawa Timur.

Ibu Gus Iqdam juga merupakan anak salah satu kiai yang kharismatik, KH Zubaidi Abdul Qofur beliau ini Mursid Torikoh di Jawa Timur.