Serahkan BLT El Nino, Jokowi Sebut untuk Menutupi Kenaikan Harga Pangan

Liputan6.com, Banyuwangi Presiden Joko Widodo (Jokowi) mennyerahkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) El Nino di Kantor Pos Genteng, Banyuwangi, pada Rabu (27/12/2023).

Dalam penyerahan tersebut Jokowi didampingi oleh Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dan Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.

“Kita akan menyerahkan BLT El Nino kepada 18 juta orang. BLT El Nino ini digunakan karena ada kenaikan harga barang, seperti beras yang mengelami kenaikan seidkit ini dugunakan untuk nutup itu,” ujar Jokowi di Banyuwangi, Rabu (26/12/2023).

Kata Jokowi, BLT El Nino itu diberikan untuk meningkatkan daya beli masyarakat karena ada kenakiakn di harga sejumlah kebutuhan pokok.

BLT El Nino yang diserahkan kepada masyarakat di Kantor Pos oleh Jokowi senilai Rp400.000 per orang. Tidak hanya BLT El Nino, Presiden Jokowi juga telah menyalurkan bantuan pangan Cadangan beras sejumlah 10 Kilogram yang dimulai pada September 2023 lalu.

“Pada Januari, Februari , Maret 20234 yang 10 kilogram akan dilanjutkan lagi,” tambah Jokowi.

Jokowi memperkirkan  daya beli masyarakat pasca penyaluran BLT El Nino ini akan naik, meski saat ini belum begitu kelihatan.

“Ini kan penyaluranya dimulai baru bulan Desember, jadi belum begitu kelihatan, kedepanya saya yakin daya beli masyarakat akan meningkat," katanya.

Presiden Jokowi mengatakan, untuk cadangan pangan Nasional tidak ada masalah. Hingga akhir tahun 2023 stok beras  nasional mencapai 1,4 juta ton. Biasanya hanya 800 ribu ton beras di akhir tahun.

‘Ini stok beras masih akan terus bertambah hingga akhir tahun, jadi Cadangan pangan kita tidak ada masalah,” tegas Jokowi.

Salah satu, penerima BLT El Nino, Samiatun mengkau bersyukur dengan bantuan yang diberikan oleh pemerintah ini. Karena menurutnya bisa memenuhi kebutuhan pokoknya.

“Alhamdullah sangat bersyukur saya, sangat membantu saya,” tuturnya.

Ia berharap bantuan sosial dari pemerintah seperti ini terus dilanjutkan untuk meningkatkan daya beli masyarakat saat ini.