Semburan Air Sumur Bor Setinggi 15 Meter Gegerkan Warga Pamekasan, Terdengar Gemuruh dari Perut Bumi

Saat kedalaman bor mencapai 141 meter, tiba-tiba terdengar suara gemuruh dari perut bumi, dan tidak berapa lama kemudian, air menyembur dari pipa pengeboran dengan ketinggian semburan mencapai 15 meter.

oleh Tim Regional diperbarui 28 Des 2023, 19:00 WIB
Diterbitkan 28 Des 2023, 19:00 WIB
Semburan air setinggi 15 meter dari sumur bor menggegerkan warga Pamekasan, Madura, Jawa Timur
Semburan air setinggi 15 meter dari sumur bor menggegerkan warga Pamekasan, Madura, Jawa Timur (Dok. Istimewa/Liputan6)

Liputan6.com, Pamekasan - Warga Desa Panaguan, Kecamatna Larangan, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur digegerkan semburan air setinggi 15 meter di salah satu ladang milik warga. Sumur bor tersebut menyemburkan air tanpa henti selama lebih dari tiga jam.

Warga setempat khawatir semburan air tersebut dapat meicu banjir. Untuk itu, Petugas gabungan Polri dan TNI mengamankan lokasi semburan air sumur bor di Pamekasan itu.

"Lokasi kejadiannya di Dusun Kadur Barat, Desa Kadur, Kecamatan Kadur, Pamekasan," kata Kasi Humas Polres Pamekasan Iptu Sri Sugiharto di Pamekasan, Rabu (27/12/2023).

Ia menjelaskan, semburan air dari lokasi pengeboran itu terjadi sejak Rabu (27/12) malam sekitar pukul 21.30 WIB, saat warga bernama Junaidi melakukan pengeboran di lahan perkebunan miliknya.

Saat kedalaman bor mencapai 141 meter, tiba-tiba terdengar suara gemuruh dari perut bumi, dan tidak berapa lama kemudian, air menyembur dari pipa pengeboran dengan ketinggian semburan mencapai 15 meter.

"Ini baru pertama kali saya alami sejak menjadi tukang bor sumur," kata tukang bor itu, Haji Kalam.

Warga asal Desa Panaguan, Kecamatan Larangan, Pamekasan ini menuturkan, dirinya bersama pekerja lainnya sangat kaget, karena semburan air yang keluar dari pipa pengeboran itu sangat kuat.

"Karena itu, kami minta Pak Junaidi untuk segera melaporkan kepada aparat, khawatir terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," kata Kalam.

 

Jadi Perhatian Warga

Berdasarkan pantauan, semburan air dari sumur bor di tanah perkebunan milik Junaidi itu menjadi perhatian warga. Sebagian di antara mereka mengaku khawatir karena hingga tiga jam lebih tidak ada tanda-tanda semburan air melemah.

Petugas dari Polsek dan Koramil Kadur, Pamekasan tampak berjaga-jaga, dan menghalau warga untuk mendekat ke lokasi semburan.

"Kami juga telah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Pamekasan terkait kejadian ini dan tim telah bergerak menuju lokasi," kata Kapolsek Kadur Iptu Tamsil di lokasi semburan.

Infografis Banjir Datang, Waspada Klaster Pengungsian. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Banjir Datang, Waspada Klaster Pengungsian. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya