Laporan Awal Dana Kampanye Pemilu 2024 di Kota Malang, Lima Parpol Nihil Pengeluaran

Liputan6.com, Malang - Seluruh partai politik (parpol) peserta Pemilu 2024 di Kota Malang telah menyerahkan Laporan Awal Dana Kampanye (LADK). Tercatat lima parpol nihil penggunaan atau tak mencantumkan pengeluaran dana kampanyenya.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Malang, Aminah Asminingtyas, mengatakan dari 18 parpol peserta Pemilu 2024 di Kota Malang sebanyak delapan parpol menyerahkan LADK sesuai jadwal dan sepuluh parpol menyerahkan di masa perbaikan.

“Iya semua sudah menyerahkan LADK, semua sudah beres,” kata Aminah, Senin, 15 Januari 2024.

Seluruh LADK parpol peserta pemilu di Kota Malang itu telah diumumkan lewat lama resmi KPU Kota Malang.

Berdasarkan LADK itu, Partai Nasdem tercatat yang tertinggi yakni penerimaannya Rp 1.032.596.034 dan pengeluaran Rp 859.518.007. Ada lima parpol yang tak mencantumkan pengeluarannya yakni Gerindra, PAN, Partai Garuda, Partai Demokrat dan Partai Ummat.

“Nanti ada kantor akuntan publik yang ditunjuk untuk menilai laporan itu,” ujar Aminah.

Menurut dia, sesuai Peraturan KPU Nomor 18 Tahun 2023 tentang Dana Kampanye Pemilihan Umum masih ada tahap selanjutnya terkait dana kampanye. Yakni Laporan pemberi Sumbangan Dana Kampanye (LPSDK) dan Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye (LPPDK).

“Untuk LPPDK dan LPSDK jadwalnya Februari mendatang,” ucap Aminah.

Berikut ini adalah LADK parpol peserta Pemilu 2024 di Kota Malang yang memuat rincian saldo awal, total penerimaan dan pengeluarannya.

Laporan Dana Kampanye PBB

Saldo awal Rp 500.000, penerimaan Rp 10.109.000 dan pengeluarannya Rp 9.000.000

Laporan Dana Kampanye Partai Golkar

Saldo Awal Rp 500.000, penerimaan Rp 38.000.000 dan pengeluaran Rp 2.000.000,

Laporan Dana Kampanye PDIP

Saldo Awal Rp 534.500, penerimaan Rp 44.202.500 dan pengeluarannya Rp 43.202.500

Laporan Dana Kampanye PKS

Saldo Awal Rp 100.000, penerimaan Rp 199.085.000 dan pengeluaran Rp 137.895.000

Laporan Dana Kampanye Hanura

Saldo awal Rp 100.000, penerimaan Rp 50.700.000 dan pengeluaran Rp 25.700.000

Laporan Dana Kampanye Partai Buruh

Saldo awal Rp 100.000, penerimaan Rp 20.560.000 dan pengeluaran Rp Rp 20.560.000

Laporan Dana Kampanye PKN

Saldo Awal Rp 250.000, penerimaan Rp 7.436.960 dan pengeluaran Rp 7.436.960

Laporan Dana Kampanye Partai Garuda

Saldo Awal Rp 400.000, penerimaan Rp 22.960.000 dan nihil pengeluaran

Laporan Dana Kampanye PKB

Saldo Awal Rp 2.000.000, penerimaan Rp 762.704.430 dan pengeluaran Rp 388.384.715,

Laporan Dana Kampanye Partai Gerindra

Saldo awal Rp 1.000.000, nihil (tak dicantumkan) penerimaan dan pengeluarannya,

Laporan Dana Kampanye PAN

Saldo awal Rp 500.000 sekaligus penerimaan Rp 500.000, nihil pengeluaran.

Laporan Dana Kampanye Partai Ummat

Saldo awal Rp 100.000, penerimaan Rp 1.000.000 dan nihil pengeluaran

Laporan Dana Kampanye PPP

Saldo Awal Rp 1.000.000, penerimaan Rp 77.134.575 dan pengeluaran Rp 75.159.575

Laporan Dana Kampanye Partai Gelora

Saldo Awal Rp 1.000.000, penerimaan Rp 60.280.000 dan pengeluaran Rp 64.500.000

Laporan Dana Kampanye Perindo

Saldo awal Rp 1.000.000, penerimaan Rp 199.286.100 dan pengeluaran Rp 199.236.100

Laporan Dana Kampanye PSI

Saldo awal Rp 50.000, penerimaan Rp 104.472.434 dan pengeluaran Rp 104.472.434

Laporan Dana Kampanye Partai Nasdem

Saldo awal Rp 1.000.000, penerimaan Rp 1.032.596.034 dan pengeluaran Rp 859.518.007

Laporan Dana Kampanye Partai Demokrat

Saldo awal sekaligus penerimaan awal Rp 500.000, pengeluaran nihil