Liputan6.com, Surabaya - Sebuah video yang menampilkan pemotor ugal-ugalan diduga minta uang dengan modus ketuk kaca mobil di traffic light Surabaya viral di media sosial. Video itu diunggah oleh seorang warga yang saat kejadian melihat dan merekam langsung peristiwa tersebut pada Rabu 3 Januari 2024.
Menanggapi kejadian tersebut, Kepala Satpol PP Kota Surabaya, M Fikser mengimbau masyarakat untuk mewaspadai pengendara motor yang melakukan modus ketuk kaca mobil. Warga diimbau segera menghubungi Command Center 112 apabila mengalami atau melihat hal tersebut.
Baca Juga
"Jadi, kalau ada kejadian begitu bisa segera telepon 112, menginformasikan bahwa ada kejadian ini di sini (lokasi). Kemudian ciri-cirinya (orang atau kendaraan) seperti apa," kata M Fikser, Kamis (18/1/2024).
Advertisement
Menurut dia, apabila saat kejadian warga segera melapor, maka paling tidak pelaku bisa langsung dikejar. Apalagi, informasi yang diterima dari warga itu akan langsung diteruskan kepada setiap petugas Satpol PP di lapangan melalui handy talkie (HT).
"Sehingga anggota kita yang ada di situ, begitu diinformasikan command center 112, mungkin bisa dikejar atau oleh petugas yang lain," ujarnya.
"Tapi yang terjadi (informasi atau video) dinaikkan dulu di media sosial, tidak langsung viral, butuh waktu beberapa jam, ya sudah pasti tentu orangnya (pelaku) sudah tidak ada di tempat," sambungnya.
Fikser menyebut dari video yang beredar di media sosial, pelaku tampak memakai helm tertutup. Bahkan, motor yang digunakan pelaku, di belakangnya tanpa dilengkapi plat nomor kendaraan.
"Sebenarnya ini sudah menjadi atensi kita. Saya kira bukan kita saja, tapi juga jajaran kepolisian," katanya.
Â
Petugas Siaga di Lapangan
Mantan Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya ini mengajak masyarakat untuk peduli dengan menyampaikan informasi ke CC 112. Apalagi, kata dia, pelaku diduga melakukan aksinya secara berpindah-pindah lokasi.
"Kita juga minta kepedulian warga untuk bisa telepon 112, menginformasikan bahwa ada kejadian baru saja terjadi di traffic light ini," jelasnya.
Fikser menambahkan bahwa setiap hari petugas Satpol PP bersama Dinas Perhubungan (Dishub) Surabaya, disebar di sejumlah titik traffic light Surabaya. Hal ini dilakukan untuk memberikan kenyamanan dan keamanan masyarakat.
"Petugas stay di perempatan ada Satpol PP, ada Dishub. Kita sudah instruksikan, ketika mendapat informasi, petugas di lapangan agar memperhatikan dia menuju ke mana, menuju ke mana, agar bisa ditangkap bersama-sama," pungkas dia.
Â
Advertisement