Susul Negara Lain, Jokowi Pastikan Indonesia Segera Kirim Bantuan untuk Warga Gaza via Udara

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan, Pemerintah Indonesia segera memanfaatkan peluang penyaluran bantuan kemanusiaan untuk warga Palestina di Gaza melalui jalur udara.

oleh Yusron Fahmi diperbarui 11 Mar 2024, 22:28 WIB
Diterbitkan 08 Mar 2024, 17:55 WIB
Sebuah pesawat militer Yordania menjatuhkan bantuan kemanusiaan di Jalur Gaza selatan. (Tentara Yordania/AFP) ​
Sebuah pesawat militer Yordania menjatuhkan bantuan kemanusiaan di Jalur Gaza selatan. (Tentara Yordania/AFP) ​

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan, Pemerintah Indonesia segara memanfaatkan peluang penyaluran bantuan kemanusiaan untuk warga Palestina di Gaza melalui jalur udara.

"Kita tadi melihat peragaan ngedrop bantuan yang akan kita segera lakukan di Gaza karena Indonesia merupakan salah satu negara yang diberi kesempatan untuk bisa memberikan bantuan ke Gaza, ke rakyat Palestina dengan lewat udara karena lewat darat sudah sulit," ujarnya usai meninjau proses simulasi penyaluran bantuan kemanusiaan via udara di Pangkalan TNI AU Iswahjudi Magetan, Jawa Timur, Jumat (8/3/2024).

Jokowi mengatakan bantuan tersebut akan disalurkan menggunakan pesawat Hercules melalui jalur udara.

Dalam simulasi tersebut, sejumlah pesawat Hercules dan helikopter melakukan aksi melepas heli box dari ketinggian tertentu.

"Tadi kita coba terlebih dahulu kira-kira akan seperti apa dengan menggunakan pesawat Hercules dan ini akan segera kita bawa bantuan ke Gaza dan didrop dari udara dengan pesawat Hercules kita. Tadi sudah disimulasi dan saya melihat hasilnya baik," ujarnya.

Kepala Negara menyampaikan komitmen Indonesia untuk terus memberikan dukungan kepada rakyat Palestina. Dengan bantuan ini, Indonesia berharap dapat meringankan beban yang dihadapi oleh masyarakat di Gaza.

Sebelumnya pada Desember 2023, Pemerintah Indonesia berjanji akan menambah jumlah kontribusi kepada Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) hingga tiga kali lipat lebih banyak di tahun ini.

Pemerintah Indonesia telah mengirimkan bantuan kemanusiaan tahap pertama untuk Gaza pada Sabtu, 4 November 2023.

Total bantuan yang dikirimkan adalah 51,8 ton dan merupakan gabungan dari berbagai pihak. Dari total tersebut, 7 ton diantaranya adalah bantuan kemanusiaan yang dikelola oleh Kementerian Kesehatan.

Bantuan yang dikirimkan pada tahap pertama berupa obat-obatan, hygiene kit dan makanan bergizi serta bantuan logistik lainnya yang dibutuhkan masyarakat Gaza, Palestina.

Pemerintah Indonesia kembali mengirimkan bantuan kemanusiaan untuk Gaza, Palestina berupa perlengkapan rumah sakit dan obat-obatan senilai Rp31,9 miliar. Pelepasan bantuan dilakukan oleh Presiden Joko Widodo di Pangkalan TNI AU Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Senin (20/11).

AS Kirim Bantuan Perdana

Anak Anak Pengungsi Palestina di Khan Yunis Jalur Gaza Selatan
Seorang wanita berjalan sambil menggendong bayi di taman bermain di sebuah sekolah yang dikelola oleh Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) yang telah diubah menjadi tempat penampungan bagi para pengungsi Palestina di Khan Yunis di Jalur Gaza selatan pada 25 Oktober 2023. (Mahmud HAMS/AFP)

 Amerika Serikat (AS) melakukan pengiriman bantuan via udara pertamanya ke Jalur Gaza, di mana lebih dari 30.000 makanan diterjunkan oleh tiga pesawat militer. Komando Pusat AS mengonfirmasi bahwa operasi tersebut dilakukan bersama dengan Angkatan Udara Kerajaan Yordania.

Para pejabat mengatakan penerjunan bantuan ini adalah tahap pertama sejak diumumkan oleh Presiden Joe Biden pada Jumat (1/3/2024).

Saat Kesepakatan Gencatan Senjata Mandek Dia berjanji meningkatkan bantuan setelah sedikitnya 112 warga Palestina di Jalur Gaza tewas akibat serangan Israel saat mereka tengah menanti bantuan.

"C-130 menjatuhkan lebih dari 38.000 makanan di sepanjang garis pantai Gaza," kata Komando Pusat AS, seperti dilansir BBC, Minggu (3/3).

Negara-negara lain termasuk Inggris, Prancis, Mesir, dan Yordania telah lebih dulu mengirimkan bantuan melalui udara ke Gaza, sementara bagi AS ini adalah yang pertama kali.

Dalam pernyataannya pada Jumat, Presiden Biden mengatakan AS akan mendesak agar Israel memfasilitasi lebih banyak truk dan lebih banyak rute untuk memberikan bantuan yang dibutuhkan kepada lebih banyak orang.

Infografis Bocah Palestina Sekarat dan Mati Kelaparan di Gaza. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Bocah Palestina Sekarat dan Mati Kelaparan di Gaza. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya