Konsumsi Listrik di Jatim Meningkat 30 Persen Setelah Lebaran 2024

Pada hari H lebaran beban puncak malam sebesar 4.504 MW, meningkat 1,53 persen jika dibandingkan momen lebaran tahun lalu.

oleh Erik Erfinanto diperbarui 19 Apr 2024, 14:00 WIB
Diterbitkan 19 Apr 2024, 14:00 WIB
Ilustrasi PLN (Arfandi Ibrahim/Liputan6.com)
Ilustrasi PLN (Arfandi Ibrahim/Liputan6.com)

Liputan6.com, Surabaya - PT PLN (Persero) mencatat pemakaian listrik di Jawa Timur (Jatim) mengalami peningkatan sebesar 30,17 persen atau 5.863 megawatt (MW) pada tanggal (17/4) yang bertepatan dengan H+7 Lebaran 2024.

"Pada hari H lebaran beban puncak malam sebesar 4.504 MW, meningkat 1,53 persen jika dibandingkan momen lebaran tahun lalu. Namun jika dibandingkan hari biasa beban listrik turun hingga 29,7 persen," kata General Manager PLN UID Jatim, Agus Kuswardoyo di Surabaya, Kamis (18/4/2024).

Agus menyampaikan konsumsi listrik pada periode Idul Fitri 1445 Hijriah menurun salah satunya dikarenakan banyak industri dan bisnis yang tutup dan tidak beroperasi.

Apalagi di wilayah-wilayah industri seperti Gresik, Sidoarjo, Mojokerto, Pasuruan dan Surabaya.

"Penurunan konsumsi listrik di Jawa Timur disebabkan karena banyak Industri dan bisnis yang libur tidak beroperasi selama hari raya, dan saat ini mereka sudah beroperasi normal kembali," ujar Agus.

Dari total 13,823,475 pelanggan PLN di Jawa Timur, saat ini sebanyak 5,48 persen (757.234 pelanggan) merupakan golongan tarif Bisnis dan 0,92 persen (127.664 pelanggan) merupakan golongan tarif Industri.

Walaupun secara jumlah pelanggan sedikit, namun jika dilihat dari kebutuhan daya tersambungnya pelanggan Industri berkontribusi 30,8 persen (7.812 MVA) dan pelanggan Bisnis 16,91 persen (4,289 MVA) dari daya tersambung total sebesar 25.539 MVA.

Sebelumnya PLN telah menetapkan masa siaga pada tanggal 3 hingga 19 April 2024 untuk mengamankan pasokan listrik Idul Fitri 1445 Hijriah.

Sejumlah 4.782 personel disiagakan 24 jam menjaga pasokan listrik yang tersebar pada 144 posko di seluruh Jatim.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


126 Unit SPKLU di Sepanjang Jalan Tol dan Trans Jatim

Para personel juga dibekali dengan peralatan dan armada pendukung, berupa 88 unit genset, 49 unit UPS (Uninterruptible Power Supply), 199 UGB (Unit Gardu Bergerak), 14 crane, 1 mini scada mobile dan peralatan lainnya.

Tak hanya itu, untuk mengakomodir meningkatnya jumlah kendaraan listrik, PLN juga telah menyiagakan 126 Unit SPKLU di 56 titik lokasi sepanjang jalan tol dan trans Jatim.

Masyarakat pengguna kendaraan listrik dapat mengetahui lokasi SPKLU terdekat dengan menggunakan informasi SPKLU yang tersedia di aplikasi PLN Mobile.

Infografis KPU Siap Hadapi Sengketa Pemilu 2024 di MK. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis KPU Siap Hadapi Sengketa Pemilu 2024 di MK. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya