Matahari Melintas di Atas Ka'bah pada 27 dan 28 Mei 2024, Waktunya Cek Arah Kiblat

Kementerian Agama (Kemenag) mengimbau umat muslim Indonesia untuk mengecek arah kiblat pada Senin dan Selasa, 27 dan 28 Mei 2024, seiring terjadinya peristiwa Istiwa A’zam atau rashdul kiblat.

oleh Yusron Fahmi diperbarui 15 Mei 2024, 20:04 WIB
Diterbitkan 15 Mei 2024, 20:03 WIB
Arah Kiblat Bergeser Kenali Kabah Sebagai Arah Shalat Umat Muslim
Ramai penyesuaian arah kiblat, kenali dulu Kabah sebagai arah shalat umat Islam.

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) mengimbau umat muslim Indonesia untuk mengecek arah kiblat pada Senin dan Selasa, 27 dan 28 Mei 2024, seiring terjadinya peristiwa Istiwa A’zam atau rashdul kiblat.

Istiwa a’zam merupakan saat di mana matahari akan melintas tepat di atas Ka'bah. Sehingga pada momen itu, arah kiblat searah dengan matahari. Itu ditandai dengan bayang-bayang benda tegak lurus yang akan membelakangi arah kiblat.

Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kemenag Adib, mengatakan berdasarkan tinjauan astronomi, terdapat beberapa teknik yang dapat digunakan untuk memverifikasi arah kiblat, di antaranya menggunakan kompas, theodolite, serta fenomena posisi matahari melintasi tepat di atas Ka’bah yang dikenal dengan istilah Istiwa A'zam atau Rashdul Kiblat.

“Peristiwa Istiwa A'zam atau Rashdul Kiblat akan terjadi pada hari Senin dan Selasa, 27 dan 28 Mei 2024 bertepatan dengan 18 dan 19 Zulkaidah 1445 H pada pukul 16:18 WIB atau 17:18 WITA. Saat itu, matahari akan melintas tepat di atas ka'bah," kata Adib, di Jakarta, Rabu (15/5/2024).

“Ini adalah waktu yang tepat bagi kita, umat muslim Indonesia untuk kembali mengecek arah kiblat,” imbuhnya.

Cara Pengecekan Arah

Cara Perbaiki Arah Kiblat Saat Matahari Tepat di Atas Kakbah
Sore ini matahari tepat berada di atas Kakbah, arah kiblat harus diperbaiki.

Menurut Adib, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat masyarakat akan melakukan pengecekan arah kiblat pada momen Istiwa A'zam atau Rashdul Kiblat:

1. Pastikan benda yang menjadi patokan harus benar-benar berdiri tegak lurus atau menggunakan Lot/Bandul.

2. Permukaan dasar harus datar dan rata.

3. Jam pengukuran harus disesuaikan dengan BMKG, RRI atau Telkom.

4 Ruas Jalan Tol Trans Sumatera Siap Beroperasi Pertengahan 2019
Infografis 4 Ruas Jalan Tol Trans Sumatera Siap Beroperasi Pertengahan 2019.
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya