Kunjungan Wisata Gunung Bromo Capai 6.242 Orang Saat Libur Waisak

Jumlah tersebut mengalami lonjakan jika dibandingkan pada hari sebelumnya atau 22 Mei 2024. Saat itu, tercatat jumlah kunjungan wisatawan ke Gunung Bromo sebanyak 914 orang.

oleh Erik diperbarui 26 Mei 2024, 08:00 WIB
Diterbitkan 26 Mei 2024, 08:00 WIB
Gunung Penanjakan spot utama melihat sunrise Bromo
Gunung Penanjakan spot utama melihat sunrise Bromo. (Dok: Instagram @penanjakan https://www.instagram.com/p/CIR3pYAByMd/?igsh=MTM5M3NzajdtejJvZA==)

Liputan6.com, Lumajang - Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) mencatat jumlah kunjungan wisatawan ke Gunung Bromo, Jawa Timur, mencapai 6.242 orang pada masa libur panjang peringatan Hari Raya Waisak.

Ketua Tim Data Evaluasi Kehumasan Balai Besar TNBTS, Hendra mengatakan bahwa jumlah pengunjung di kawasan taman nasional Gunung Bromo tercatat mengalami lonjakan pada 23 Mei 2024.

"Total jumlah kunjungan wisatawan pada masa libur Waisak, tercatat 6.242 orang pada periode 23-25 Mei 2024," kata Hendra di Kota Malang, Jawa Timur, Sabtu (25/5/2024).

Ia menjelaskan jumlah tersebut mengalami lonjakan jika dibandingkan pada hari sebelumnya atau 22 Mei 2024. Saat itu, tercatat jumlah kunjungan wisatawan ke Gunung Bromo sebanyak 914 orang, terdiri atas 852 wisatawan nusantara dan 62 orang wisatawan asing.

Sementara pada 23 Mei 2024, lanjutnya, dari total 2.757 wisatawan yang berkunjung, 2.720 orang merupakan wisatawan nusantara dan 37 orang wisatawan asing. Pada 24 Mei 2024, jumlah kunjungan wisatawan ke Gunung Bromo sudah mengalami penurunan.

"Pada 24 Mei, total ada 1.781 orang wisatawan dan pada Sabtu (25/5) ini, tercatat 1.704 orang. Paling banyak kunjungan wisatawan pada 23 Mei 2024," katanya.

Sebagai catatan, dibandingkan pada masa libur panjang peringatan Kenaikan Isa Almasih pada 9-11 Mei 2024, pada libur Hari Raya Waisak ada penurunan jumlah wisatawan yang berkunjung. Pada periode 9-11 Mei, jumlah kunjungan wisatawan mencapai 8.525 orang.

Saat itu, pengelola kawasan sempat menambah jumlah kuota kunjungan wisatawan yang dalam kondisi normal ditetapkan sebanyak 2.752 orang per hari. Penambahan kuota tersebut dilakukan pada 9 Mei 2024 dimana jumlah pengunjung mencapai 3.822 orang.

Penambahan kuota kunjungan wisatawan Gunung Bromo, dilakukan pada jam tertentu setelah ada wisatawan yang keluar dari kawasan taman nasional. Skema tersebut, sudah diterapkan Balai Besar TNBTS pada masa libur lebaran beberapa waktu lalu.

 

Pendapatan Negara Capai Rp14.70 Miliar

Saat itu, untuk wisatawan yang akan melihat matahari terbit di kawasan Gunung Bromo dan masuk ke taman nasional pada dini hari, dibuka seperti biasa dengan jumlah kuota sebanyak 2.752 orang.

Kemudian, jika kuota sebanyak 2.752 orang tersebut telah habis, pengunjung tidak diperkenankan masuk ke kawasan taman nasional dan dapat menunggu kuota tambahan yang dimulai pada pukul 07.00 WIB sebanyak 2.752 orang.

Berdasarkan catatan Balai Besar TNBTS, jumlah kunjungan wisatawan di salah satu destinasi wisata utama di Jawa Timur tersebut sepanjang 2023 mencapai 368.507 orang, yang terdiri atas wisatawan nusantara dan mancanegara.

Jumlah tersebut, terbagi atas 355.297 wisatawan nusantara dan sebanyak 13.210 orang merupakan wisatawan mancanegara. Kunjungan itu, juga memberikan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) senilai Rp14.70 miliar.

Infografis Destinasi Wisata Bahari yang Populer di Indonesia
Infografis Destinasi Wisata Bahari yang Populer di Indonesia.  (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya