31 Tahun Hilang Kontak dengan Keluarga, PMI Asal Banyuwangi Ditemukan Sakit Stroke di Malaysia

Kasus hilang kontak para Pekerja Migran Indonesia ini, Kata Agung, merupakan masalah yang sangat serius. Sebab kasus tersebut sudah lama ada dan terus berulang. Kebanyakan terjadi di Malaysia dan negara Timur Tengah.

oleh Hermawan Arifianto diperbarui 29 Mei 2024, 14:01 WIB
Diterbitkan 29 Mei 2024, 14:01 WIB
Ilustrasi Pemberangkatan PMI (Istimewa)
Ilustrasi Pemberangkatan PMI (Istimewa)

Liputan6.com, Banyuwangi Seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Desa Galagah Agung, Kecamatan Purwoharjo, Banyuwangi, Salamah (57), ditemukan dalam kondisi sakit stroke, setelah dikabarkan hilang kontak dengan keluarganya di Banyuwangi selama 31 tahun atau sejak 1993.

“Ia ditemukan seorang warga Malaysia dalam kondisi memprihatinkan sakit stroke dan terlantar. Berbekal data paspornya ia dibantu penelusuran melalui media sosial dan Whatsapp," ujar Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Jawa Timur Agung Sebastian, Rabu (29/5/2024).

Kata Agung, pihaknya bersama aparat Desa Glagahagung, berhasil menelusuri dan menemukan keluarga Salamah. Dan pihak keluarganya membenarkan yang bersangkutan telah lama hilang kontak.

“Memang benar setelah penelusuran melalui pemerintah desa setempat, kita share ke semua RT, Alhamdulillah tidak sampai satu hari langsung dapat dipertemukan anak-anak kandungnya,” tambah Agung.

Kasus hilang kontak para Pekerja Migran Indonesia ini, Kata Agung, merupakan masalah yang sangat serius. Sebab kasus tersebut sudah lama ada dan terus berulang. Kebanyakan terjadi di Malaysia dan negara Timur Tengah.

“Belum lama ini SBMI Jawa Timur sudah menangani empat PMI kasus warga Banyuwangi yang hilang kontak dengan keluarganya di kampung halaman,” tutur Agung.

Di Malaysia, kebanyakan jawaban  dari PT perekrut atau sponsor perekrut ketika di tanyakan tentang kasus ini adalah TKI yang bersangkutan telah kabur dari majikan, sehingga mereka lepas tangan dalam proses pengawasan. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Pemda Terkesan Angkat Tangan

Ilustrasi pemberangkatan pekerja migran  Indonesia (Istimewa)
Ilustrasi pemberangkatan pekerja migran Indonesia (Istimewa)

Bahkan Pemerintah daerah terkesan angkat tangan untuk menangani kasus hilang kontak ini. Salah satu probelnya yaitu pemerintah daerah tidak mempunyai chanel di negara tujuan untuk menyelsaikan kasus- kasus hilang kontak tersebut.

“Belum lagi tidak adanya regulasi di desa maupun di daerah,” tegasnya.

Untuk menindaklanjuti kasus yang menimpa Salamah ini, SBMI Jawa Timur akan melakukan koordinasi dengan warga Malaysia yang menemukannya. Selain itu, pihaknya juga akan berkordinasi dengan Pemerintah Banyuwangi agar bisa memfasilitasi kepulangan ke Indonesia.

"Kami akan mendorong Pemda Banyuwangi untuk mengevaluasi proses pengawasanan terhadap proses penempatan PMI di Malaysia asal Banyuwangi,” pungkasnya.

 

Infografis DK PBB Loloskan Resolusi Gencatan Senjata di Gaza. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis DK PBB Loloskan Resolusi Gencatan Senjata di Gaza. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya