29 Ribu Wisatawan Asing Padati Jatim pada April 2024, Terbanyak Asal Tiongkok

Liputan6.com, Surabaya - Kunjungan wisatawan asing ke Jawa Timur melalui pintu masuk Juanda naik 56.6 persen atau sebanyak 29.043 kunjungan pada April 2024. Pada Maret 2024 jumlah kunjungan sebanyak 18.543 kunjungan. 

Kepala BPS Jatim Zulkipli menerangkan, jumlah kunjungan wisatawan asing April 2024 naik sebesar 134,96 persen dibandingkan jumlah wisman April 2023 yang berjumlah 12.361 kunjungan.

BPS Jatim juga mencatat Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel klasifikasi bintang di Jawa Timur bulan April 2024 mencapai rata-rata 48,57 persen atau naik sebesar 5,04 poin dibandingkan bulan sebelumnya. TPK hotel bintang 2 (dua) sebesar 56,37 persen merupakan TPK tertinggi dibandingkan TPK hotel berbintang lainnya. 

“Tingkat Penghunian Kamar atau TPK hotel klasifikasi non bintang di Jawa Timur bulan April 2024 mencapai rata-rata 22,52 persen atau naik sebesar 3,35 poin dibandingkan bulan sebelumnya,” ujarnya. 

Adapun Rata-rata Lama Menginap Tamu (RLMT) asing pada hotel klasifikasi bintang selama bulan April 2024 tercatat sebesar 1,95 hari atau mengalami penurunan sebesar 0,25 poin dibandingkan dengan bulan Maret 2024. 

“Untuk RLMT keseluruhan pada April 2024 sebesar 1,44 hari atau terjadi penurunan sebesar 0,17 poin jika dibandingkan dengan keadaan Maret 2024,” terangnya. 

Adapun kunjungan wisatawan paling banyak berasal dari warga negara Tiongkok, Malaysia, dan Singapura, begitupun untuk periode Januari-April 2024. 

Kunjungan dari Tiongkok sebanyak 8.070 kunjungan, kunjungan dari Malaysia sebanyak 6.274 kunjungan, dan kunjungan dari Singapura sebanyak 1.305 kunjungan. 

Data kunjungan wisman di periode Januari-April 2019 sebanyak 70.109 kunjungan; Januari-April 2020 sebanyak 34.615 kunjungan; Januari-April 2021 sebanyak 247 kunjungan; Januari-April 2022 sebanyak 1.525 kunjungan; Januari-April 2023 sebanyak 45.626 kunjungan; dan Januari-April 2024 sebanyak 92.808 kunjungan. 

“Adapun tujuan perjalanan wisman ke Jawa Timur untuk berlibur/rekreasi, meeting, dan bekerja,” ujarnya.