Khofifah Bakal Dapat Rekom Partai Kedelapan Besok, PKS atau PDIP?

Khofifah enggan membeberkan parpol kedelapan yang akan memberikan rekom kepadanya. Sinyal kuat rekomendasi itu diberikan oleh PKS, karena partai ini sempat mengaku sedang intens berkomunikasi dengan petahana.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 18 Jul 2024, 15:19 WIB
Diterbitkan 17 Jul 2024, 20:05 WIB
Mantan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. (Istimewa)
Mantan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. (Istimewa)

Liputan6.com, Surabaya - Bakal Calon Gubernur (Bacagub) Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa bakal mendapatkan tambahan partai pengusung yang kedelapan untuk bertarung di Pilkada 2024.

"Insyaalah besok (saya ambil rekomnya)," ujar Khofifah usai menjalani pencocokan dan penelitian (Coklit) data pemilih di kediamannya di Surabaya, Rabu (17/7/2024).

Meski begitu, Khofifah enggan membeberkan parpol kedelapan yang akan memberikan rekom kepadanya. Sinyal kuat rekomendasi itu diberikan oleh PKS, karena partai ini sempat mengaku sedang intens berkomunikasi dengan petahana.

Diketahui, Khofifah dan wakilnya Emil Elestianto Dardak sudah mengantongi tujuh rekomendasi parpol untuk maju Pilgub Jatim 2024 yakni, Golkar, Gerindra, Demokrat, PAN, Perindo, PPP dan PSI. Sementara sisanya, PDIP, PKB, PKS dan NasDem belum bersikap.

Namun khusus PDIP dan PKB terus dikaitkan dengan poros baru. Khofifah pun tidak mempersoalkan hal tersebut. Menurutnya, setiap parpol punya hak untuk mencalonkan siapa pun menjadi bacakada asalkan kursinya mencukupi di parlemen.

"Sampeyan (perseorang) lho juga punya hak kok. Semuanya hak untuk saling berikhtiar. Ini proses demokrasi, semuanya harus memberikan ruang yang sama kepada masing-masing semua pihak. Kalau ini kontestasi, harus membangun sinergi dengan yang berproses," katanya.

Dikonfirmasi mengenai komunikasi dengan PDIP, Khofifah enggan menjawabnya. Diketahui, Ketua DPD PDIP Jatim, Said Abdullah sempat melakukan pertemuan tertutup dengan Khofifah beberapa waktu lalu. Said mengakui kalau pertemuan itu membahas seputar Pilkada Jatim 2024.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


PKB Koalisi dengan PDIP?

Ilustrasi Pemilu Pilkada Pilpres (Freepik)
Ilustrasi Pemilu/Pilkada/Pilpres (Freepik)

Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid menyatakan PKB membuka peluang untuk berkoalisi dengan PDIP di Pilkada Jawa Timur 2024.

BACA JUGA:Anies Tertinggi di Survei Litbang Kompas, PKB: Memang Tak Ada Lawan di Jakarta "Bisa jadi gandeng dengan PDIP, tapi sampai hari ini belum ditemukan siapa yang pas," imbuh Jazilul, Selasa (16/7/2024).

Advertisement Jazilul menyatakan, PKB menunggu pada limit terakhir untuk calon yang akan diusung di Pilkada Jatim. Sebab, PKB memiliki tiket untuk mengusung siapapun sosok yang akan maju di Pilkada Jatim.

"Karena PKB cukup tiketnya untuk ngusung siapapun, yang nantinya akan dimajukan di Pilgub Jatim," ujar dia.

Lebih lanjut, dia mengatakan, terdapat sosok-sosok yang potensial akan diusung PKB di Jawa Timur diantaranya KH Marzuki Mustamar hingga Menteri Desa Halim Iskandar.

"Ya yang didorong memang salah satunya Kyai marzuki, gus halim Iskandar, Menteri Desa, Ketua DPW Jawa Timur, itu yang didorong. Tapi bagaimana nanti skenario nya saya masih lihat waktunya yang kira-kira pas, sama juga siapa waktunya yang pas," jelasnya.

Infografis Bursa Kandidat dan Prediksi Koalisi Pilkada Jakarta 2024. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Bursa Kandidat dan Prediksi Koalisi Pilkada Jakarta 2024. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya