Sudah Terusir Persija Masih Harus Kalah Lawan Madura United di Bali

Persija Jakarta sudah terusir dari markasnya dan masih harus mengalami kekelahan saat menjamu Madura United di Bali. Kondisi terusir dari kandang menurut pelatih Macan Kemayoran mempengaruhi dorongan bermain anak asuhannya.

oleh Dewi Divianta diperbarui 25 Feb 2024, 00:00 WIB
Diterbitkan 25 Feb 2024, 00:00 WIB
BRI Liga 1 - Persija Jakarta Vs Madura United
BRI Liga 1 - Persija Jakarta Vs Madura United (Bola.com/Adreanus Titus)

Liputan6.com, Gianyar - Nasib kurang beruntung dialami Persija Jakarta saat menjamu Madura United ldalam laga lanjutan Liga 1 2024 pekan ke 25 di Stadion I Wayan Dipta, Kamis malam (22/2/2024).

Tim berjuluk Macan Kemayoran tersebut yang tengah terusir dari markas mereka dan meminjam home base milik tim Bali United FC itu harus mengakuhi keunggulan Madura United setelah dipermalukan dengan skor akhir 0-1.

Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll mengaku timnya banyak memilik peluang-peluang bagus namun anak asuhannya tidak mampu mengonversikan peluang tersebut menjadi sebuah gol.

"Selamat untuk Madura, semua bisa melihat bahwa kita memberikan yang terbaik sampai menit akhir. Tapi, sampai menit akhir kita tidak bisa mencetak gol. Kali ini kita tidak bisa memanfaatkan momen-momen yang ada untuk kemenangan," kata Thomas usai pertandingan di Gianyar, Kamis malam (22/2/2024).

 

Simak Video Pilihan Ini:

Minta Maaf kepada The Jakmania

Madura United vs Persija Jakarta, BRI Liga 1
Pemain sayap Persija Jakarta, Riko Simanjuntak, membawa bola dibayangi pemain Madura United pada laga pekan kedelapan BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Gelora Bangkalan, Minggu (13/8/2023) malam WIB. (Bola.com/Dok. Media Persija)

Menurut Thomas Doll kondisi tidak berada di kandang mereka sendiri memengaruhi mereka tidak mendapatkan dukungan penuh dari pendukung setia mereka The Jakmania. Hal itu tentu berbeda ketika mereka bermain di kandang mereka sendiri, dukungan The Jakmania menjadi pecutan semangat mereka bertanding.

"Saya senang dengan adanya suporter yang datang dari Bali dan Jakarta. Tentunya saya kangen bermain di kandang tempat biasa kita bermain seperti biasa. Dorongan The Jakmania sangat terasa sekali tapi kondisinya seperti ini, dengan laga tersisa kita harus bisa menang," tutur dia.

Ia juga menceritakan pengalamannya di sepak bola ketika sudah banyak membuat kesempatan namun tidak bisa menjadi gol, lawannya pasti akan memanfaatkan peluang untuk mencetak gol. Thomas Doll menjelaskan hal itu terjadi dalam pertandingan malam itu antara tim yang dipimpinnya melawan Madura United.

"Kita harusnya memanfaatkan peluang lebih baik untuk cetak gol. Pengalaman saya di sepak bola kita tidak mencetak gol setiap ada kesempatan, pasti tim lawan akan mencetak gol dan malam ini kejadian. Mereka bisa mencetak gol dan kita hanya ada peluang banyak," ungkap dia.

Sementara itu, Rico Simanjuntak mewakili pemain dalam kesempatan itu meminta maaf kepada The Jakmania lantaran belum bisa memberikan kemenangan.

"Saya ucapkan terima kasih kepada The Jakmania yang telah hadir untuk mendukung tim kebanggaan kita Persija Jakarta. Saya meminta maaf belum bisa memberikan hasil baik dan kemenangan. Situasi sulit kita harus keluar dari Jakarta. Ini (kalah) tanggung jawab kita semua sebagai pemain," pungkas Rico.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya