Lupa EFIN Pajak? Ini Cara Terbaru 2025 untuk Mendapatkannya Kembali

Liputan6.com, Jakarta Anda lupa EFIN (Electronic Filing Identification Number) pajak dan deadline pelaporan sudah dekat? Jangan panik! EFIN, nomor identitas elektronik 10 digit yang diterbitkan Direktorat Jenderal Pajak (DJP), memang krusial untuk akses dan transaksi online perpajakan. Kehilangannya bisa menghambat pelaporan SPT (Surat Pemberitahuan Pajak) tahunan Anda. Untungnya, ada beberapa cara mudah untuk mendapatkan kembali EFIN Anda, baik untuk wajib pajak orang pribadi maupun badan.

Artikel ini akan memandu Anda melalui langkah-langkah terbaru untuk mengatasi masalah lupa EFIN pajak. Kami akan membahas berbagai metode yang tersedia, mulai dari aplikasi M-Pajak hingga menghubungi langsung kantor pajak. Dengan panduan lengkap ini, Anda dapat dengan cepat menyelesaikan masalah dan kembali melanjutkan kewajiban perpajakan Anda.

Informasi yang kami sajikan didasarkan pada sumber resmi DJP dan pengalaman para wajib pajak. Kami akan menjelaskan secara detail setiap langkah, sehingga Anda dapat mengikuti prosesnya dengan mudah dan percaya diri. Jadi, mari kita mulai dan selesaikan masalah lupa EFIN pajak Anda sekarang juga, dengan mengikuti langkah-langkah berikut ini sebagaimana telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (11/4/2025).

EFIN atau Electronic Filing Identification Number adalah nomor identitas elektronik 10 digit yang diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Pajak (DJP) untuk wajib pajak yang melakukan transaksi elektronik. Nomor ini sangat penting karena berfungsi sebagai kunci akses ke berbagai layanan perpajakan online, seperti e-filing SPT.

EFIN digunakan untuk masuk ke akun pajak online Anda di situs pajak.go.id. Selain itu, EFIN juga diperlukan jika Anda lupa kata sandi akun pajak Anda. Dengan EFIN, Anda dapat melakukan reset kata sandi dan kembali mengakses akun Anda.

Penting untuk diingat bahwa EFIN bersifat rahasia dan hanya boleh diketahui oleh Anda. Jangan pernah membagikan EFIN Anda kepada siapa pun untuk mencegah penyalahgunaan dan menjaga keamanan data perpajakan Anda.

Layanan aktivasi EFIN berbeda dengan layanan lupa EFIN. Aktivasi EFIN biasanya dilakukan saat pertama kali mendaftar e-filing, sedangkan layanan lupa EFIN ditujukan bagi wajib pajak yang sudah pernah memiliki EFIN tetapi lupa nomornya.

Sebelum memulai proses pengambilan kembali EFIN, ada beberapa hal yang perlu Anda persiapkan. Pertama, periksa kotak masuk email Anda. Kemungkinan EFIN masih tersimpan di sana.

Selanjutnya, siapkan dokumen dan data pribadi Anda. Anda akan membutuhkan NPWP, NIK (Nomor Induk Kependudukan), nama lengkap sesuai KTP, tempat dan tanggal lahir, serta alamat tempat tinggal.

Pastikan nomor ponsel dan alamat email yang terdaftar di DJP masih aktif dan dapat diakses. Hal ini penting untuk proses verifikasi dan pengiriman EFIN.

Jika Anda menggunakan aplikasi M-Pajak, pastikan aplikasi tersebut sudah terupdate ke versi terbaru dan perangkat Anda memiliki koneksi internet yang stabil serta kamera yang berfungsi dengan baik.

Aplikasi M-Pajak menyediakan fitur untuk mengatasi lupa EFIN. Unduh dan instal aplikasi M-Pajak versi terbaru dari Play Store atau App Store.

Setelah membuka aplikasi, cari menu atau tombol “Lupa EFIN”. Ikuti petunjuk yang diberikan dalam aplikasi. Anda akan diminta untuk memasukkan data pribadi seperti NPWP, NIK, nama, dan lain-lain. Pastikan data yang Anda masukkan akurat dan sesuai dengan data di KTP.

Aplikasi mungkin akan meminta Anda untuk mengambil foto selfie untuk verifikasi identitas. Pastikan Anda berada di tempat yang cukup terang agar foto Anda jelas.

Setelah verifikasi berhasil, EFIN Anda akan dikirimkan melalui email yang terdaftar di DJP. Jika ada kendala, jangan ragu untuk menghubungi layanan bantuan di dalam aplikasi.

DJP menyediakan layanan lupa EFIN melalui email resmi di alamat lupa.efin@pajak.go.id. Kirim email dengan subjek “LUPA EFIN”.

Dalam isi email, sertakan informasi penting seperti NPWP, nama lengkap, alamat terdaftar, alamat email terdaftar, dan nomor telepon terdaftar. Semua informasi harus sesuai dengan data di DJP.

Tambahkan kalimat afirmasi seperti, “Saya menyatakan bahwa saya adalah wajib pajak yang berhak mengakses informasi ini dan bertanggung jawab atas konsekuensi hukum jika terbukti sebaliknya.”

Setelah mengirim email, tunggu beberapa waktu hingga DJP memproses permintaan Anda. EFIN akan dikirimkan melalui email yang Anda daftarkan.

Anda juga dapat menghubungi Kring Pajak di nomor 1500200 pada hari kerja pukul 08.00-16.00 WIB. Siapkan NPWP dan data diri Anda untuk verifikasi.

Ikuti petunjuk dari petugas Kring Pajak. Petugas akan memverifikasi identitas Anda sebelum memberikan EFIN.

Setelah menerima EFIN, catat dan simpan dengan aman. Pastikan Anda memahami cara mengakses dan menggunakan EFIN untuk keperluan perpajakan Anda.

Layanan ini biasanya lebih cepat jika dibandingkan dengan layanan email, namun ketersediaan petugas terkadang terbatas pada jam operasional.

Website pajak.go.id menyediakan fitur Live Chat. Akses fitur ini dan sampaikan bahwa Anda lupa EFIN.

Petugas Live Chat akan memandu Anda melalui proses verifikasi identitas. Siapkan data diri dan NPWP Anda.

Setelah verifikasi berhasil, petugas akan memberikan EFIN Anda melalui Live Chat. Proses ini umumnya cepat dan efisien.

Pastikan koneksi internet Anda stabil selama menggunakan fitur Live Chat untuk menghindari gangguan komunikasi.

Anda dapat mengunjungi Kantor Pelayanan Pajak (KPP) atau Kantor Pelayanan, Penyuluhan, dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) terdekat. Bawa KTP dan NPWP asli.

Di kantor pajak, Anda akan dibantu oleh petugas untuk mendapatkan kembali EFIN Anda. Prosesnya biasanya relatif cepat, namun Anda perlu memperhitungkan waktu antrean.

Kelebihan cara ini adalah Anda mendapatkan bantuan langsung dari petugas dan bisa langsung bertanya jika ada kendala. Namun, metode ini membutuhkan waktu perjalanan dan pengurusan secara langsung.

Cari lokasi KPP/KP2KP terdekat dan jam operasionalnya melalui website resmi DJP untuk merencanakan kunjungan Anda.

Untuk wajib pajak orang pribadi, tersedia berbagai kanal layanan, termasuk aplikasi M-Pajak, email, Kring Pajak, Live Chat, dan kunjungan langsung ke KPP/KP2KP.

Wajib pajak badan mungkin perlu menghubungi KPP/KP2KP terdaftar atau menggunakan metode email. Informasi lebih lanjut dapat diperoleh melalui kontak langsung ke KPP/KP2KP.

Wajib pajak badan mungkin memerlukan surat kuasa khusus dari pengurus perusahaan untuk mengurus EFIN. Persyaratan ini perlu dikonfirmasi langsung ke KPP/KP2KP.

Proses pengurusan EFIN untuk wajib pajak badan mungkin sedikit lebih rumit daripada wajib pajak pribadi, sehingga perlu kesiapan dokumen yang lebih lengkap.

Simpan EFIN Anda di tempat yang aman dan mudah diakses, tetapi tetap rahasia. Jangan simpan di tempat yang mudah terlihat atau diketahui orang lain.

Gunakan password manager untuk menyimpan EFIN Anda. Password manager akan membantu Anda menyimpan dan mengelola kata sandi dan informasi penting lainnya dengan aman.

Anda juga dapat menyimpan EFIN di email atau dokumen pribadi yang terenkripsi. Pastikan Anda melindungi akses ke email dan dokumen tersebut dengan kata sandi yang kuat.

Lakukan pencadangan informasi EFIN Anda secara berkala. Hal ini akan membantu Anda jika terjadi kehilangan atau kerusakan data.

Setelah mendapatkan kembali EFIN, Anda dapat melakukan reset kata sandi akun pajak online Anda. Ikuti petunjuk yang diberikan di situs pajak.go.id.

Setelah berhasil mengubah kata sandi, login kembali ke akun pajak Anda. Anda dapat melanjutkan pelaporan SPT atau mengurus keperluan perpajakan lainnya.

Periksa kembali informasi akun Anda, seperti alamat email dan nomor telepon. Pastikan informasi tersebut masih akurat dan mudah diakses.

Simpan EFIN Anda dengan aman dan jangan lupa untuk selalu menjaga kerahasiaannya. Dengan demikian, Anda dapat menghindari masalah yang sama di masa mendatang.

Lupa EFIN pajak bukanlah masalah yang besar. Dengan berbagai cara yang tersedia, Anda dapat dengan mudah mendapatkan kembali EFIN Anda. Pilih metode yang paling sesuai dengan situasi dan kenyamanan Anda.

Ingatlah untuk selalu menyimpan EFIN Anda dengan aman dan rahasia. Dengan begitu, Anda dapat menghindari masalah lupa EFIN di masa mendatang dan mempermudah proses pelaporan pajak Anda. Jangan tunda, urus EFIN Anda sekarang juga!