Hatta Rajasa: Sri Mulyani Angkat Kepercayaan Dunia Usaha

Mantan Menko Perekonomian Hatta Rajasa menyambut positif dilantiknya Sri Mulyani menjadi Menteri Keuangan yang baru.

oleh Silvanus Alvin diperbarui 30 Jul 2016, 20:30 WIB
Diterbitkan 30 Jul 2016, 20:30 WIB
Hatta Rajasa: Sri Mulyani Angkat Kepercayaan Dunia Usaha
Hatta Rajasa: Sri Mulyani Angkat Kepercayaan Dunia Usaha

Liputan6.com, Jakarta - Mantan Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa menyambut positif dilantiknya Sri Mulyani menjadi Menteri Keuangan yang baru. Menurut dia, kepercayaan publik dan dunia usaha akan meningkat.

"Menurut saya dengan reshuffle responsnya baik, confidence itu akan ada," kata Hatta, dalam acara Ulang Tahun Pernikahan SBY-Ani ke 40, di Ballroom Djakarta Theatre, Sabtu (30/7/2016).

Meski Sri Mulyani kembali menjabat, Hatta menilai masalah perekonomian nasional tidak serta merta akan hilang begitu saja. Salah satu penyebabnya adalah perekonomian dunia yang masih memiliki tren lesu.

 



Ada tiga hal, lanjut mantan Ketua Umum PAN, yang patut diperhatikan oleh pemerintah saat ini. "Pertumbuhan ekonomi dunia masih akan rendah. Situasi masih penuh tantangan baik di Eropa, China, dan Amerika sendiri," jelas dia.

Poin kedua, ‎Hatta menyampaikan harga komoditi masih akan rendah. Poin ketiga, sektor finansial belum begitu gerak sehingga dana yang masuk ke Tanah Air masih terbatas, terutama foreign direct invesment.

‎Hatta menuturkan agar setelah perombakan kabinet ini, menteri-menteri baru dapat bekerja dengan baik. Jangan sampai mereka yang baru dilantik malah membuat kegaduhan.

"Reshuffle ini baik. Ada Sri Mulyani di situ. Saya kira bukan orang baru, ini orang sudah lama saling kenal. Jangan gaduh lagi. Kita tidak mau ada kegaduhan," tegas Hatta. (Alvin/Ndw)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya