Hadapi New Normal, Nestle Perkenalkan Kebiasaan Makan Sehat Baru
Pandemi corona Covid-19 membuat orang untuk hidup sehat dengan mengonsumsi makanan-makanan sehat dalam menyambut era kenormalan baru (new normal). Nestle memerkenalkan new healthy eating habit, yaitu memulai kebiasaan mengonsumsi makanan gizi seimbang dan mempraktikkan untuk menjaga keamanan pangan.
"Healthy eating adalah makan yang menyehatkan selama masa pandemi Covid-19. Kami harapkan ini menjadi kebiasaan dalam dua aspek, yaitu diet yang menyehatkan dan keamanan pangan," ujar Direktur Southeast Asian Food and Agricultural Science and Technology Center (SEAFAST) Prof Dr Ir Nuri Andarwulan, Msi, dalam Kelas Jurnalis Online Food Safety di Tengah Pandemi yang digelar Nestle Indonesia, Rabu (17/6/2020).
Nuri berharap dengan kebiasan baru itu akan menjadi budaya baru. Panduan untuk hidup sehat itu sudah dikeluarkan oleh WHO dan FAO, Kementerian Kesehatan pun mengeluarkan pedoman.
"Isinya, sebenarnya tak ada yang baru. Konsumsi pangan beragam, dengan gizi yang seimbang. Dulu itu dinamakan empat sehat lima sempurna," ujar Nuri.
Kebiasaan makan sehat sudah diterapkan masyarakat. Namun, pandemi menyadarkan masyarakat untuk mengutamakan mengonsumsi makanan bergizi seimbang untuk meningkatkan imunitas tubuh.
"New healthy eating habit (kebiasaan makan sehat baru) yang coba diperkenalkan adalah mengonsumsi beragam makanan yang mengandung gizi seimbang, sesuaikan porsi makanan dengan konsep 'Isi Piringku', memperhatikan konsumsi GGL (gula, garam, lemak), mengatur jadwal makan besar dan snack, dan tidak lupa memerhatikan keamanan pangan," imbuh Nuri.
Perluas 3 Pabrik, Nestle Indonesia Kucurkan Rp 1,4 Triliun
PT Nestle Indonesia perluasan tiga pabrik yang berlokasi di Karawang Jawa Barat, Kejayan Jawa Timur dan Panjang Lampung. Nilai investasi untuk perluas pabrik tersebut mencapai USD 100 juta atau Rp 1,4 triliun (kurs USD 1 sama dengan Rp 14.000). Dengan perluasan ini kapasitas produksi pabrik bertambah 25 persen.
Presiden Direktur Nestle Indonesia Dharnesh Gordhon menjelaskan, Nestle melihat kesempatan bisnis yang semakin kondusif di Indonesia, diiringi dengan pertumbuhan permintaan konsumen terhadap produk-produk makanan dan minuman Nestle
"Memberikan produk bernilai tambah merupakan salah satu wujud upaya kami untuk meningkatkan kualitas hidup dan terus berkontribusi untuk masa depan yang lebih sehat bagi masyarakat Indonesia,” kata dia dikutip dari keterangan tertulis, Rabu (31/7/2019).
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, yang melakukan peletakan batu pertama perluasan pabrik Nestle di Karawang mengatakan, Kementerian Perindustrian menyambut baik keputusan Nestle untuk menambah investasi dan meningkatkan kapasitas produksi mereka di Indonesia.
Setelah beroperasi selama 48 tahun di Indonesia, Nestle semakin memperkuat komitmennya dalam memajukan industri yang ada dalam rantai usahanya, dan berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi negara. "Hal ini juga menunjukkan optimisme perusahaan multinasional terhadap peluang yang ada di Indonesia, dan kami harap akan ada lebih banyak pihak yang mengikuti jejak Nestlé untuk berinvestasi di Tanah Air.” kata dia.
Penambahan investasi ini akan digunakan untuk lini baru produksi pengolahan produk minuman cair, seperti Milo dan Nescafe Ready to Drink, produk susu steril murni Bear Brand, dan Maggi untuk kebutuhan kuliner.
Saat ini, pabrik-pabrik Nestle di Indonesia telah memproduksi bubur bayi Cerelac, minuman cokelat malt Milo, dan susu bubuk Dancow dan Lactogrow, serta produk kopi instan dan kopi mix Nescafe.
Berita Terbaru
Ibu Kota Taiwan Gunakan Anjing untuk Tingkatkan Keamanan Lingkungan, Bagaimana Caranya?
Pihak Harvey Moeis Pertanyakan Gugatan Jaksa Soal Penghitungan Kerugian Negara di Kasus Timah
Indonesia jadi Negara Produsen Kopi Terbesar ke-4 Dunia
Lokasi Strategis jadi Dipertimbangkan Sebelum Beli Rumah dan Berinvestasi Properti
BSI Sudah Salurkan Pembiayaan Keuangan Berkelanjutan Rp 62,5 Triliun
Cara Ampuh Menghilangkan Rasa Pahit Pare tanpa Merebus dengan Garam
Jangan Abaikan, ISPA Bisa Sebabkan 5 Penyakit Berbahaya pada Anak
Jangan Terkecoh, Ini Bedanya Wartawan dengan Konten Kreator di Era Digital
Link Live Streaming Liga Inggris Tottenham vs Liverpool 22 Desember 2024 di Vidio
Hemat Subsidi LPG Rp 3,5 Triliun, KPPU Usul 3 Juta Rumah Tersambung Jargas
Kemenekraf Gelar Pelatihan Juru Masak Dukung Program Makan Bergizi Gratis, Anggarannya Capai Rp1,5 Miliar untuk 5 Kota
Pria Tewas Tersengat Listrik saat Sedang Cat Pelapis Anti Bocor di Genteng