Liputan6.com, Jakarta Salah satu sektor yang memiliki peran strategis dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat adalah peternakan. Dari sekian banyaknya sektor peternakan yang ada di Indonesia, peternakan sapi perah menjadi sektor yang berdampak besar dalam hal kesejahteraan masyarakat.
Jika berbicara terkait dengan peternakan sapi perah lokal, Jawa Timur menjadi provinsi dengan jumlah sapi perah betina terbanyak di Indonesia, yakni 23.227 ekor per 31 Desember 2022. Dari jumlah tersebut, didominasi oleh sapi yang sedang berproduksi atau laktasi sebanyak 10.933 ekor.
Dengan jumlah yang besar itu, peternakan sapi perah lokal pun menjadi bagian integral dari kehidupan ekonomi dan sosial masyarakat. Untuk itu, produktivitas dan kesejahteraan peternak sapi perah lokal pun sangat penting untuk diperhatikan dengan berbagai pendekatan yang harus dilakukan.
Advertisement
Pendekatan yang dilakukan pun harus inovatif guna mendukung pengembangan peternakan sapi perah lokal. Selain itu, keberlanjutan peternak sapi perah lokal terkait dengan proses produksinya pun harus dijadikan prioritas untuk hari ini dan di masa yang akan datang.
Guna menciptakan tujuan besar tersebut, Nestlé Indonesia pun menjalin kemitraan dengan peternak sapi perah lokal di Jawa Timur dengan memberikan pendampingan teknis dan bantuan lainnya untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas produksi susu segar serta memastikan keberlanjutan lingkungan.
Melalui tim Milk Procurement and Dairy Development (MPDD), Nestlé Indonesia terus konsisten memberikan pendampingan dan pelatihan bagi para peternak sapi perah lokal. Hal itu pun sejalan dengan misi jangka panjang Nestlé Indonesia, yaitu mendukung dan mempercepat transisi ke sistem pangan regeneratif.
Pelatihan Peternak Sapi di Jawa Timur
Hingga kini, tim MPDD telah membina 26.000 peternak sapi perah lokal di Jawa Timur dengan memberikan pelatihan tentang praktik peternakan sapi perah lokal yang baik dan berkelanjutan untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas susu segar, serta memastikan penerapan peternakan yang ramah lingkungan.
Selain itu, tim MPDD juga membangun 8 akses air bersih bagi para peternak sapi perah di Jawa Timur yang tidak hanya mendukung peternakan, namun juga bagi komunitas peternak untuk membantu meningkatkan kesehatan masyarakat.
Tak hanya itu, guna menjaga kebersihan lingkungan, kesehatan peternak dan keluarganya, maupun mengurangi emisi gas rumah kaca, Nestlé Indonesia membantu membangun lebih dari 8.600 unit kubah biogas untuk mengolah kotoran sapi menjadi energi terbarukan yang digunakan untuk memasak dan penerangan.
Slurry yang dihasilkan dari proses pengolahan biogas itu pun dapat digunakan sebagai pupuk organik untuk meningkatkan kesuburan lahan pakan ternak. Pengolahan limbah kotoran ini turut menciptakan sistem sirkular pertanian terintegrasi di peternakan sapi perah di Jawa Timur, ini sejalan dengan ambisi Nestlé Indonesia untuk mencapai emisi nol karbon pada 2050.
Selain itu, Nestlé Indonesia bekerja sama dengan Yayasan Rumah Energi yang dulu dikenal sebagai HIVOS sejak 2010 hingga 2020 untuk membantu para peternak sapi perah membangun dan menggunakan kubah biogas atau melakukan ekstraksi gas metana yang terkandung di kotoran sapi guna memenuhi kebutuhan sehari-hari masyarakat di sana.
Dan sejak 2021, Nestlé Indonesia masih konsisten melakukan ekstraksi gas metana dengan menjalin kolaborasi bersama masyarakat sekitar.
Kubah biogas tersebut dapat mengolah kotoran sapi menjadi gas metana yang berfungsi untuk memasak dan penerangan serta menjadi salah satu upaya pengurangan dampak emisi karbon di area peternakan.
Sediakan Akses Sumber Air Bersih
Mengingat masih banyaknya lokasi di Indonesia yang kesulitan mendapatkan akses ke sumber air bersih, dengan kemitraan peternak sapi perah lokal sejak 2008 lalu, Nestlé Indonesia telah membangun sebanyak delapan sarana air bersih untuk masyarakat yang tinggal di sekitar lokasi operasional Nestlé di Indonesia dan telah menjangkau sekitar 2.300 keluarga.
Nestlé Indonesia juga mengadakan dua program lainnya, yaitu bekerja sama dengan USAID melalui program Indonesian Urban Water, Sanitation and Hygiene (IUWASH) dengan pembangunan 100 sumur resapan untuk menangkap air hujan yang masing-masing sumurnya dapat menampung hingga 8.000 liter air hujan.
Sumber air bersih ini dapat mendukung pemenuhan air bersih untuk keluarga serta memudahkan peternak untuk menjaga kebersihan sapi dan kandangnya yang tentunya dapat menghasilkan sapi yang lebih sehat dan secara tidak langsung dapat menghasilkan susu dengan kualitas yang lebih baik.
Produktivitas Meningkat
Dengan memberikan pendampingan teknis dan finansial kepada para peternak sapi perah, Nestlé Indonesia percaya dapat meningkatkan produktivitas, kualitas susu dan juga meningkatkan perekonomian para peternak sapi perah.
Kemitraan peternak sapi perah lokal yang sudah dijalankan pun mencakup pelatihan tentang praktik peternakan sapi perah lokal yang baik dan berkelanjutan, perawatan dasar kesehatan sapi dengan pemotongan kuku, teknik alternatif dalam mengikat sapi untuk meningkatkan kenyamanan sapi hingga dukungan finansial untuk melengkapi peralatan peternakan dan perbaikan kandang sapi.
Nestlé juga akan terus melakukan kemitraan peternak sapi perah di masa yang akan datang untuk menciptakan manfaat bersama dan sebagai bentuk dukungan Nestlé terhadap para peternak sapi perah lokal untuk meningkatkan kesejahteraan para peternak.
Melalui kemitraan yang sudah dibangun Nestlé Indonesia dengan peternak sapi perah lokal, akan menciptakan lebih banyak lapangan kerja agar dapat terus menghasilkan produk makanan dan minuman berkualitas dan berkontribusi pada pembangunan ekonomi Indonesia.
Selain itu, berbagai langkah yang dilakukan oleh Nestlé Indonesia juga bertujuan untuk membantu pemerintah dalam mendukung keamanan dan ketahanan pangan nasional bagi masyarakat secara luas di masa yang akan datang.
Nah, untuk mengetahui lebih lanjut terkait kegiatan sosial lainnya Nestlé Indonesia yang menaungi berbagai macam brand seperti Dancow, Bear Brand, Milo, dan Nescafe untuk masyarakat Indonesia, bisa dilihat di laman ini, ya!
Â
(*)
Advertisement