tahu dan tempe

Melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS berdampak pada industri dengan skala mikro. Produsen tahu tempe mengeluhkan kenaikan harga kedelai impor dari sebelumnya Rp700 ribu per kwintal menjadi Rp1,2 juta. Imbas mahalnya harga kedelai menyebabkan produsen harus memutar otak untuk bisa menutupi tingginya biaya produksi. Salah satunya dengan memperkecil ukuran tahu dan tempe.
Tampilkan foto dan video
Loading