Liputan6.com, Bandung - Striker Persib Bandung Wander Luiz terus mendapat dukungan dan semangat. Pemain asal Brasil itu tengah menjalani isolasi mandiri corona Covid-19.
Tak hanya dari pendukung Persib, bobotoh, Wander juga mendapatkan suntikan moral dari beberapa klub Shopee Liga 1 seperti Persebaya Surabaya, Persita Tangerang, Bhayangkara FC, Bali United, PSM Makassar, Persikabo Bogor, PSIS Semarang, hingga Persiraja Banda Aceh.
Baca Juga
Dukungan untuk Wander diberikan melalui unggahan di akun Instagram masing-masing klub. Mengesampingkan tensi persaingan di kompetisi, mereka kompak menyuarakan motivasi bagi sang pemain.
Advertisement
Mendapatkan simpati dari beberapa klub Liga 1, Wander pun mengungkapkan rasa terimakasihnya. Ia berharap agar semua bisa bersatu menghentikan penyebaran virus Corona di seluruh dunia, khususnya Indonesia.
"Tidak ada kata lain, saya hanya bisa berterima kasih untuk semua dukungan ini. Saya cinta kalian semua," ujar pemain Persib bernomor punggung 9 ini.
**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.
Karantina dan Latihan
Saat ini, Wander tengah menjalani masa karantina atau isosali mandiri di kediamanya. Selain itu, ia juga menjalani program latihan sesuai anjuran tim pelatih.
"Saya sekarang ini baik-baik saja. Saya juga melakukan program latihan di rumah seperti yang dianjurkan tim pelatih," ungkap Wander melalui Persib.co.id
Wander berharap, masa isolasi mandirinya bisa berjalan dengan baik. Pemain yang mengoleksi empat gol itu untuk Persib itu optimistis bisa terlepas dari virus corona.
Advertisement
Terus Pantau Pemain Lainnya
Sementara itu pelatih Persib, Robert Alberts terus memantau seluruh anak asuhnya. Ia mengimbau agar seluruh pemain maupun staf untuk tetap waspada di tengah wabah corona Covid-19.
Pelatih berkebangsaan Belanda itu berharap, tidak ada lagi anggota yang terpapar pandemi yang sudah menyebar di seluruh dunia. "Semua pemain dan staf saya ingatkan agar mereka selalu tetap di rumah. Jalankan anjuran-anjuran pencegahan seperti yang sudah disosialisasikan oleh pemerintah dan dokter," tegas Robert.