OS Bekas HP Berhasil Bantu LG Jual Smart TV

Setelah tak lagi dipakai HP, platform WebOS diadopsi LG untuk memperkuat TV pintar besutannya.

oleh Denny Mahardy diperbarui 04 Jun 2014, 13:12 WIB
Diterbitkan 04 Jun 2014, 13:12 WIB
Platform Bekas HP Sukses Bantu LG Jual Smart TV
Dibuang HP dari smartphone ternyata WebOS punya pasar bagus di Smart TV

Liputan6.com, LG belum lama ini meluncurkan perangkat berbasis sistem operasi WebOS pertamanya. Perangkat pintar anyar bersistem operasi WebOS dari vendor Korea Selatan itu berbentuk Smart TV alias televisi pintar.

Meskipun baru diperkenalkan, LG mengklaim perusahaannya sudah berhasil menjual 1 juta unit Smart TV dengan WebOS tersebut. Perangkat Smart TV tersebut berhasil menarik perhatian pasar sejak resmi dilepas ke pasar pada bulan Maret lalu.

In-kyu Lee, Senior Vice President and Head of the TV division LG menyambut baik keberhasilan penjualan Smart TV pertama berbasis WebOS-nya. Ia mengklaim LG fokus mengembangkan TV pintar yang sederhana dan berfungsi optimal.

"Daripada terus menambah banyak fungsi ke Smart TV yang hanya digunakan sedikit orang, kami memilih untuk fokus pada Smart TV dengan WebOS yang sederhana. Konsumen tampaknya setuju pada pandangan kami," ungkapnya seperti dikutip dari Connectedly.

In-kyu Lee pun memaparkan pandangan perusahaan itu soal TV pintar yang sederhana akan dipakai mengekspansi pasar pada tahun ini. LG mengaku yakin penjualan produknya itu masih akan tetap tumbuh.

LG diperkirakan bakalan menjual Smart TV WebOS-nya itu ke 150 negara pada akhir Juni ini. Perusahaan menargetkan produknya itu bisa mendapat angka penjualan sebesar 10 juta unit hingga kuartal pertama 2015 mendatang.

WebOS sebelumnya merupakan sistem operasi (OS) yang digunakan oleh Hewlett Packard (HP) pada perangkat pintar buatannya. Setelah tak lagi dipakai HP, platform WebOS diadopsi LG untuk memperkuat TV pintar besutannya. Sepertinya strategi LG mengadopsi WebOS cukup berjalan baik.


* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya