Liputan6.com, Selandia Baru - Teknologi tak hanya menyelimuti perangkat mobile dan internet. Kini dunia medis juga telah memberikan banyak manfaat luar biasa berkat teknologi yang kian berkembang pesat.
Susan Mundt, wanita asal Taranaki, Selandia Baru adalah salah satu manusia di dunia yang dapat menikmati kecanggihan medis. Dalam tubuh wanita berusia 43 tahun tersebut ditanami monitor jantung terkecil di dunia atau sekitar ukuran kapsul.
Sebelum dipasangkan alat ini, Mundt mengaku merasa gugup. Namun setelah proses pemasangan selesai, beberapa jam setelah itu ia mengatakan merasa normal dan tidak merasa ada yang mengganjal di tubuhnya.
Dalam hal ini ahli jantuh Dr Clyde Wade menggunakan Medtronic Reveal LINQ Implantable Cardiac Monitor berukuran mungil, yang secara nirkabel dapat mendiagnosa denyut jantung yang tidak teratur. Demikian seperti dikutip dari Ubergizmo, Selasa (10/6/2014).
Keberhasilan pemasangan alat kesehatan khusus ini diharapkan dapat menjadi langkah ke arah yang lebih baik bagi dokter untuk lebih dapat mencegah jumlah risiko penyakit jantung yang mengakibatkan kematian.
Makin Canggih, Monitor Jantung Hanya Seukuran Kapsul
Kini dunia medis telah memberikan banyak manfaat luar biasa berkat teknologi yang kian berkembang pesat.
Diperbarui 09 Jun 2014, 20:05 WIBDiterbitkan 09 Jun 2014, 20:05 WIB
Advertisement
Live Streaming
Powered by
Video Pilihan Hari Ini
Produksi Liputan6.com
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Anggota Komisi I DPR Minta Negara Turun Tangan Atasi WNI Korban Kejahatan Digital
Gibran Tegaskan Hilirisasi Kunci Kemakmuran
Tata Kelola Pemerintahan Banyuwangi Raih Predikat "Kinerja Tinggi" dari Kemendagri
Kasus Pembunuhan Nakhoda KM Poseidon 03 Terungkap, Dibuang ke Laut karena Tegur ABK
VIDEO: Mantan Kades Banyuwangi Ditangkap Polisi Diduga Korupsi Rp1,3 Miliar
Motor yang Dipakai Angkut Mayat Ternyata Milik Korban, Ini Motif Pelaku
Tanggal 26 April Memperingati Hari Apa? Peringatan Hari Siaga Bencana hingga Kekayaan Intelektual
PPATK: Perputaran Dana Judi Online di Indonesia Tembus Rp1.200 Triliun
Pemakaman Paus Fransiskus Hari Ini: Prosesi Sederhana di Basilika Santa Maria Maggiore
Lebaran Betawi 2025 di Monas, Makanan Khas Daerah Dibagikan Gratis Hari Ini
Singgung Hilirisasi, Gibran: Sekedar Kaya Saja Tidak Cukup
Kronologi Pembunuhan Mayat dalam Karung di Tangerang, Korban Dipukul Pakai Besi