Liputan6.com, Jakarta Niatan pemerintah untuk menerapkan pajak barang mewah (PPnBM) di perangkat smartphone masih menjadi kontroversi. Berbagai pihak menyarankan pemerintah untuk menilik kembali kebijakan tersebut maupun dampak yang mungkin lahir ketika sudah diterapkan.
Rencananya, pemerintah akan menerapkan PPnBM untuk smartphone kelas atas yang dipasarkan dengan harga di atas Rp 5 juta. Dari banyak pihak yang keberatan dengan rencana itu, salah satunya adalah PT Erajaya Swasembada Tbk yang dikenal sebagai distributor smartphone.
"Kami sarankan pemerintah untuk berpikir ulang bila ingin menerapkan kebijakan penerapan pajak barang mewah di smartphone. Kami pikir itu malah banyak mudharatnya daripada manfaatnya," ungkap Djatmiko Wardoyo, Marketing Communication Director Erajaya.
Ia menilai pasar black market dan produk ilegal akan semakin marak setelah kebijakan PPnBM di smartphone diterapkan. Semakin tingginya harga ponsel premium diprediksi bakalan merangsang pasar produk ilegal kembali naik daun.
"Harga ponsel kalau ditambah 20% karena PPnBM tentu bikin makin mahal. Pasar ponsel ilegal makin meningkat karena perbedaan harga produk ilegal dan resmi makin jauh. Tentunya pelanggan akan lebih memilih produk yang jauh lebih murah walaupun risikonya besar," tambah pria yang akrab disapa Koko itu.
Untuk itu, pihaknya meminta pemerintah terlebih dahulu mengamankan pasar Indonesia dari pasar gelap dan produk ilegal. Sebab, hal itu merupakan faktor pengancam terbesar yang akan membuat produk resmi bergaransi makin tergerus ketika ada PPnBM.
"Sebaiknya benahi dulu pasar ilegal dan celah yang memungkinkan barang gelap masuk. Kalau masih belum tertutup, maka ketika PPnBM diterapkan, ya pasar ponsel kita bakalan terancam dan berantakan nantinya," tandas Koko.
Erajaya: PPnBM Smartphone Lebih Banyak Mudharatnya
Rencana penerapan PPnBM pada smartphone dianggap banyak memberikan keburukan daripada manfaat.
Diperbarui 10 Jun 2014, 13:58 WIBDiterbitkan 10 Jun 2014, 13:58 WIB
Advertisement
Live Streaming
Powered by
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Perusahaan Tiongkok Lanjutkan Proyek Baterai EV Gantikan LG Energy Solution
Lirik Lagu BCL Selalu Ada di Nadimu OST Jumbo, Punya Makna Dalam
Mengenal Fenomena Bulan Tersenyum Bareng Venus dan Saturnus, Apa Itu?
Produksi Beras Indonesia Diprediksi Tembus 13,95 Juta Ton, Wamentan Bongkar Faktor Utamanya!
Hari Bumi Sedunia 2025, Ini Keistimewaan Menanam Pohon dan Melestarikan Alam dalam Islam
Hingga Tengah Malam, Puluhan Ribu Orang Antre Beri Penghormatan Terakhir kepada Paus Fransiskus
MAKI Sebut KPK Takut Periksa Ridwan Kamil di Kasus Korupsi Iklan BJB
7 Potret Model Gamis Anak Kombinasi, Padupadan Ini Bikin Putra Putri Tampil Modis
Jumlah Angka Kelahiranmu Ungkap Kepribadian Secara Mendalam, Coba Hitung
Wiranto: Presiden Prabowo Hormati 8 Tuntutan Forum Purnawirawan TNI
Nenek 80 Tahun Selamat Setelah Terjatuh dari Lantai 6 dan Mendarat di Atap Mobil
Kurs USD Hari Ini 25 April 2025, Perang Tarif Masih Jadi Momok