Modernisasi Jaringan 3G Indosat Segera Rampung

Modernisasi jaringan 3G yang dilakukan Indosat merupakan usaha meningkatkan kualitas layanan pada para pengguna, khususnya layanan data.

oleh Adhi Maulana diperbarui 12 Jun 2014, 17:01 WIB
Diterbitkan 12 Jun 2014, 17:01 WIB
Telkomsel Bangun 14 Ribu BTS Baru Sepanjang 2014
Foto: BTS Telkomsel

Liputan6.com, Jakarta - Proses modernisasi jaringan yang dilakukan Indosat beberapa waktu belakangan ini dilaporkan akan segera rampung. Menurut update terbaru yang diungkap pihak Indosat, sekitar 90% dari 12.000 Base Transceiver Station (BTS) telah rampung dimodernisasi.

"Sudah hampir semua BTS di kota-kota besar di wilayah Jawa-Bali selesai. Sudah di atas 90% secara keseluruhan segera rampung. Sementara untuk di luar pulau Jawa, prosesnya sudah dimulai secara bertahap," ungkap Yune Marketatmo, Division Head Radio Access Planning Indosat yang ditemui tim Tekno Liputan6.com, Kamis (12/6/2014).

Lebih lanjut Yune menjelaskan, modernisasi jaringan 3G UMTS 900 MHz yang dilakukan Indosat merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas layanan telekomunikasi para pelanggannya, khususnya layanan data.

Selain itu, proses modernisasi jaringan ini juga perlu dilakukan guna menghemat biaya operasional di masa mendatang. Pasalnya Indosat mencatat, perkembangan penggunaan layanan data tiap tahunnya hampir selalu naik hingga 100%. Namun sayangnya kondisi itu tidak dibarengi dengan meningkatnya revenue dari sektor layanan data.

"Kita harus sudah mulai concern memperhitungkan masalah biaya untuk masa depan. Modernisasi jaringan itu sudah menjadi keharusan cepat atau lambat. Tinggal menentukan kapan mau memulainya, kalau bisa duluan kenapa tidak," sambung Yune.

BTS terbaru yang digunakan Indosat telah mengadopsi teknologi DC-HSPA+ (dual-carrier high speed packet access). Selain mampu menyediakan kecepatan hingga 42 Mbps, BTS ini juga mampu memberikan penghematan di sektor biaya operasional dan lahan yang dibutuhkan.

"Sekarang kita bisa pasang 3 BTS sekaligus dalam satu tower. Dimensi tower pun semakin ramping, lahan yang dibutuhkan jelas berkurang. Ini penting karena mencari lahan sangat sulit sekarang ini. Biaya operasional juga bisa ditekan, BTS ini tidak perlu didinginkan dengan AC karena kita posisinya di atas. Penggunaan kabel-kabel pun berkurang drastis," jelasnya.

Indosat sendiri kini diketahui memiliki sekitar 29.000 BTS di berbagai penjuru Indonesia. Hingga akhir tahun 2013, Indosat melayani 59,6 juta pelanggan yang menjadikannya sebagai salah satu operator selular berbasis GSM terbesar di Tanah Air.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya