Liputan6.com, Jakarta Teknologi menjadi salah satu industri yang cukup berkembang di Tanah Air. Bahkan, Indonesia dinilai sebagai negara potensial untuk mengembangkan teknologi robotik.
Penilaian itu muncul dari Jully Tjindrawan selaku Direktur Robotic Explorer. Ungkapan itu dilontarkan Jully berdasarkan berbagai prestasi yang pernah diraih anak Indonesia di luar negeri.
"Indonesia sangat siap mengembangkan teknologi robot, karena imajinasinya jalan. Padahal latihan hanya dua minggu dengan alat yang minim, tapi Indonesia menang terus," ujar Jully seperti dikutip dari Antara, Selasa (17/6/2014).
Tahun 2015 dianggap Jully sebagai momen yang tepat bagi Tanah Air untuk mengembangkan robot. Bahkan, ia menyebutkan bahwa dunia pendidikan Indonesia agar bisa mengadopsi teknologi robot ke dalam kurikulumnya.
"Sebetulnya sudah ada yang masuk kurikulum, akan tetapi perlu diperdalam lagi sehingga edukasi untuk anak-anak tentang robot bisa semakin dikembangkan," tambah Jully.
Kemampuan Indonesia dalam membuat robot yang melewati labirin dengan cepat tak lagi bisa dianggap remeh. Peserta dari Indonesia kerapkali menempati posisi juara pertama dalam lomba robotik di kategori tersebut.
"Saya berdoa tahun depan Indonesia bisa mengakomodir robot ke sekolah-sekolah," pungkas Jully.
Robotik Akan Masuk Kurikulum Pendidikan Indonesia?
Kemampuan anak Indonesia dianggap memiliki potensi besar untuk mengembangkan teknologi robot di dunia pendidikan.
Diperbarui 17 Jun 2014, 11:24 WIBDiterbitkan 17 Jun 2014, 11:24 WIB
Advertisement
Live Streaming
Powered by
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
6 Potret Ulang Tahun Valerie Thomas ke-26, Intimate Bareng Keluarga dan Pacar
Chery QQ Bangkit Kembali, Tampil Futuristik dan Jadi Mobil Listrik
Trik Mendapatkan Tiket Pesawat Murah untuk Liburan Hemat, Berikut Strategi Berburu Tarif Promo
Rupiah Menguat Terhadap Dolar AS, Efek Tarif Trump Mulai Luntur?
Titiek Puspa Meninggal Dunia, Wajahnya Pernah Mejeng di Time Square New York
Tanggapan Telkom soal Tarif Trump yang Disebut Bisa Hambat Infrastruktur Telekomunikasi
Kenangan Titiek Puspa Pertama Kali Menyanyi di Istana, Dilarang Pakai Rok oleh Bung Karno
Jejak Karier Titiek Puspa: Dari Bintang Radio, Layar Kaca, hingga Ikon Musik Indonesia
Titiek Puspa Meninggal Dunia di Usia 87, Sempat Ganti Nama 3 Kali karena Sering Sakit
Catat, Pengguna iPhone Tak Bisa Downgrade ke iOS 18.3.2 Usai Update iOS 18.4!
Apa Itu Perang Tarif dan Dampaknya bagi Perekonomian Global?
Tak Jadi Dibuang, 2 Pemain Manchester United Dapat Peran Baru Musim Depan