Liputan6.com, Texas - Seorang pria diringkus polisi karena dicurigai telah berbagi gambar tak senonoh yang mengandung unsur pornografi anak. Google pun men-scan akun emailnya dan menemukan gambar-gambar tersebut.Â
Tak mau tinggal diam, Google kemudian melaporkan pria bernama John Skillern itu kepada lembaga perlindungan anak karena telah mengirimkan gambar ilegal menggunakan akun layanan surel milik Google, Gmail.
Polisi di Houston, Texas, Amerika Serikat menangkap pria 41 tahun tersebut dan menemukan gambar berbau pelecehan anak di dua perangkat. "Saya tidak bisa melihat foto itu, tapi Google bisa," kata Detektif David Nettles.
Polisi di Houston mengatakan kepada stasiun berita setempat bahwa Google mengetahui gambar eksplisit seorang anak perempuan dalam sebuah email yang dikirim Henry. Pria ini merupakan seorang penjahat seksual yang sudah pernah dihukum karena tindak pelecehan seksual terhadap anak-anak.
Google sebelumnya telah memindai sekitar 400 juta akun Gmail untuk memberikan iklan pop-up. Hal ini diduga menjadi yang pertama kalinya dilakukan Google untuk memberikan data pengguna Gmail kepada polisi yang mengarah ke penangkapan
Kirim Gambar Vulgar, Email Pria Ini Digeledah Google
Seorang pria diringkus polisi karena dicurigai telah berbagi gambar tak senonoh.
Diperbarui 09 Agu 2014, 11:10 WIBDiterbitkan 09 Agu 2014, 11:10 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
5 Model Kanopi Baja Ringan Depan Rumah dengan Tanaman Merambat, Estetik dan Sejuk
SAP Umumkan Pergantian Kepemimpinan di Asia Tenggara
UTBK 2025, 377 Peserta Disabilitas Ikuti Seleksi
6 Potret Model Dinding Depan Rumah Finishing Cat Tekstur
Pencipta Bitcoin Satoshi Nakamoto Kembali Masuk Jajaran Miliarder Dunia
Mengenang Momen Paus Fransiskus Berdoa di Tengah Pandemi COVID-19
Kekerasan Seksual di Dunia Kedokteran, RSA UGM Kuatkan Sistem Perlindungan Berlapis
Bandara Ahmad Yani Diusulkan Jadi Internasional, Simak Syaratnya
Ide 6 Bentuk Rumah Minimalis ada Garasi, Penting Bagi Pemilik Mobil
Samsung Disebut bakal Tunda Peluncuran Galaxy Z Flip FE, Apa Penyebabnya?
Scooter Prix 2025 Digelar Lima Putaran, Dimulai di Sirkuit Sentul
Kemlu RI: 20 WNI di AS Terdampak Kebijakan Imigrasi Trump, 5 Dideportasi