3 Tahun Berdiri, Sribu.com Raup Pendapatan Rp 5 Miliar

Saat ini Sribu.com diklaim telah memiliki ribuan desainer lepas yang siap menangani berbagai jenis pekerjaan terkait desain grafis.

oleh Denny Mahardy diperbarui 18 Nov 2014, 16:18 WIB
Diterbitkan 18 Nov 2014, 16:18 WIB
3 Tahun Berdiri, Sribu.com Raup Pendapatan Rp 5 Miliar
Foto: Sribu.com (Denny Mahardy/ Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Tenaga kreatif pembuat desain grafis terbilang banyak dibutuhkan di pasar Indonesia. Ryan Gondokusumo mengambil peluang untuk mempertemukan antara klien yang membutuhkan jasa dari tenaga desainer lepas lewat Sribu.com.

Bersama rekannya Wenes Kusnadi, Ryan mencoba peruntungan dengan menyediakan layanan jasa penyedia tenaga desainer grafis. Mereka berdua mengaku memulai bisnisnya dari nol dengan susah payah.

"Awalnya susah sekali dapat klien, job pertama yang jadi transaksi itu baru didapat setelah 3 bulan berjalan. Itu juga saya harus nombok. Nilai transaksinya Rp 1,5 juta dan klien sanggup bayar Rp 600 ribu, tapi saya pikir kita harus punya transaksi dulu untuk bisa berkembang jadi ya berkorban dulu," ungkap Ryan di Hong Kong Cafe, Jakarta, Selasa (18/11/2014).

Ia pun memaparkan, pada tahun pertama berjalannya Sribu.com, perusahaannya harus berupaya keras menambah jumlah desainer lepas terlebih dahulu.

"Tanpa desainer klien nggak akan mau nyari job di tempat kita, jadi harus banyak dulu desainernya," ungkapnya.

Saat ini Sribu.com diklaim telah memiliki ribuan desainer lepas yang siap menangani berbagai jenis pekerjaan terkait desain. Berbagai perusahaan besar juga diakui Ryan telah menggunakan jasa desainer lepas yang ada di Sribu.com yang diakuinya lebih terjamin dan aman.

Berdiri sejak tiga tahun lalu, Ryan mengaku Sribu.com telah menghasilkan pendapatan Rp 5 miliar. Perusahaan ini telah memiliki 14 orang tenaga kerja di kantor pusatnya di Jakarta.

"Semoga nanti kita dapat bantuan modal dari pihak lain untuk memperkuat perusahaan. Saya yakin layanan yang disediakan Sribu.com bisa lebih baik dan diterima pengguna internet di Indonesia," tandasnya. (den/isk)


POPULER

Berita Terkini Selengkapnya