Liputan6.com, Jakarta - Telkom Sigma tengah berusaha menggenjot penggunaan layanan komputasi awan (cloud computing) bernama Always On miliknya. Untuk memperkuat bisnis cloud-nya, anak usaha Telkom Grup Tbk itu menggandeng perusahaan virtualisasi VMware.
"Kami bersama VMware membangun solusi Always On untuk Telkom Grup. Sekarang produk Always On ini ingin diekspansi ke pasar di luar Telkom, kita harapkan VMware menawarkan solusi ini ke mitranya," ungkap Judi Achmadi, CEO Telkom Sigma di Jakarta.
Judi memaparkan, solusi Always On akan menjadi layanan data center yang menawarkan kemampuan kondisi active-active. Kemampuan ini diklaim perusahaan tak perlu khawatir kehilangan data bila terjadi kondisi disaster atau system down.
"Perusahaan tak perlu khawatir bila terjadi kondisi tak terduga seperti bencana atau system down, sebab seluruh data center utama milik Telkom Sigma ter-backup secara real-time online dan didukung oleh high availability system," tambah Judi.
Lebih lanjut, Judi mejelaskan Telkom Sigma memiliki tiga keunggulan menjalankan Always on yakni data center, kemampuan komunikasi antar data center yang di-backup dengan latar belakang Telkom, dan penguasaan terhadap infrastuktur seperti server storage serta aplikasi.
Solusi Always On sendiri didukung 3 data center Telkom Sigma yakni di Serpong, Sentul dan Surabaya. Perusahaan penyedia layanan korporasi itu berharap setelah VMware ikut memasarkan solusi Always On pada kuartal pertama 2015, kontribusi layanan cloud akan meningkatkan ke pendapatan perseroan.
Hingga kuartal ketiga 2014, perseroan berhasil mendapatkan pendapatan sebesar Rp 1,4 triliun atau merealisasikan 70% dari target yakni meraih Rp 2 triliun di akhir 2014.
Telkom Sigma menyebutkan, komposisi pendapatan perusahaannya hingga kuartal ketiga 2014 terdiri dari sistem integrasi sebesar 30%, managed services (50%), dan cloud computing (20%).
Diharapkan, apabila penjualan Always On lancar, peta komposisi pendapatan perusahaan akan berubah menjadi cloud computing (25%), managed services (50%), dan sistem integrasi (25%).
"Kami ingin menurunkan pasokan sistem integrasi karena banyak kontraknya berbasis proyek. Kita mau menaikan pendapatan tetap dengan layanan cloud," tandasnya. (den/isk)
Perkuat Bisnis Cloud, Telkom Sigma Gandeng VMware
Telkom Sigma berharap setelah VMware ikut memasarkan solusi Always On di Q1 2015 kontribusi layanan cloud akan mendongkrak pendapatan.
diperbarui 19 Nov 2014, 12:16 WIBDiterbitkan 19 Nov 2014, 12:16 WIB
Telkom Sigma berharap setelah VMware ikut memasarkan solusi Always On di Q1 2015 kontribusi layanan cloud akan mendongkrak pendapatan
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Polri Siapkan Strategi Amankan Libur Nataru hingga Mitigasi Potensi Rawan Kemacetan
Film Sorop Resmi Tayang di Bioskop, Berikut Sinopsis dan Fakta Menariknya
Kutub Magnet Bumi akan Berubah pada 2040, Ini Dampaknya bagi Manusia
Sudah Tobat dari Perbuatan Dosa, Apakah Masih Kena Azab? Simak Kata Ustadz Khalid Basalamah
Wamen ESDM Jamin Ketersediaan Energi di Sumut Aman Saat Natal 2024 dan Tahun Baru 2025
Satu Pelaku Penyerangan Pelajar di Bandar Lampung hingga Tewas Menyerahkan Diri ke Polisi
Bus Rombongan Pelajar Diseruduk Truk di Tol Pasuruan, Empat Orang Meninggal
Gokil! Gelandang Timnas Indonesia Thom Haye Masuk Team of The Week Liga Belanda Pekan 17
Kaleidoskop Lampung 2024: Kepala SMP Tampar Siswa hingga Heboh Pesta Perceraian
PDIP Siaga I Jelang Kongres 2025, Kursi Megawati Digoyang?
Ciri Ciri Negara Berkembang: Karakteristik dan Perbedaan dengan Negara Maju
Gerindra Bantah Salahkan PDIP Terkait Kritik Kenaikan PPN 12 Persen