Liputan6.com, Jakarta - Bagi orang dewasa, bermain video game dengan genre apapun nampaknya tidak masalah selama sesuai dengan selera. Tetapi, tidak demikian dengan anak-anak. Â
Anak-anak tentu tidak boleh bermain game yang mengandung konten kekerasan karena dapat mempengaruhi tumbuh kembangnya. Untuk itu, perlu adanya pengawasan khusus dari orang dewasa.Â
Di lain pihak, beberapa game yang ada selama ini mengandung banyak unsur kekerasan. Sayangnya, game-game jenis ini masih sering dimainkan oleh anak-anak.Â
Berikut adalah daftar game yang rilis pada tahun 2014 yang dikategorikan olah Consumer Reports sebagai game yang "should never come anywhere near your kids".
Seluruh game dalam daftar ini, oleh ERSB (Entertaiment Software Rating Board) digolongkan dalam kategori "M"/Mature, game yang hanya boleh dimainkan oleh mereka yang telah 17 tahun ke atas.
Sunset Overdrive
5. Sunset Overdrive
Karena minuman yang tercemar oleh racun, orang-orang berubah menjadi mutan. Pada game ini, tugas pemain adalah membebaskan kota dengan segala cara, termasuk, dengan menggunakan senjata. Game yang berada pada posisi ke-5 ini juga sarat dengan tema seksual sehingga sangat tidak disarankan dimainkan anak-anak.
Advertisement
Assassin’s Creed Unity
4. Assassin’s Creed Unity
Semua game dari seri ini selalu memiliki garis besar yang sama, yaitu tentang konspirasi dunia. Dunia dikuasai Templar dengan kedok perusahaan raksasa, sedangkan Anda adalam musuh utama Templar, Sang Assassin.
Dalam game ini, jelas banyak sekali adegan kekerasan. Ditambah dengan beberapa cerita bertemakan seksualitas dan penggunaan alkohol, sebaiknya hindarkan anak-anak bermain game ini.
The Evil Within
3. The Evil Within
Menjadi seorang detektif, game ini mengantarkan pemain untuk menjelajahi sebuah kota yang penuh dengan hal-hal berbau horor. Game ini tidak baik untuk anak-anak, diantaranya adalah karena terlalu banyak karakter menyeramkan, darah dan yang jelas bahwa game ini penuh dengan kekerasan.
Advertisement
Watch Dogs
Grand Theft Auto V
1. Grand Theft Auto V
Game ini memang layak sekali untuk menjadi "pemenang" sebagai game dengan konten kekerasan paling dominan. Bagaimana tidak, dengan bermain GTA, pemain didorong untuk, misalnya, mencuri kendaraan, memukuli warga sipil hingga mati, membangkang dari polisi dan lain sebagainya. Belum lagi, pada game ini cukup banyak konten humor dewasa, konten seksual, penggunaan obat dan alkohol.
(rio/dew)
Advertisement