Indosat Terjunkan Mobil Satelit Untuk Bantu Evakuasi AirAsia

Indosat mengerahkan Mobil VSAT untuk mendukung layanan data satelit secara mobile dengan kecepatan 2 Mbps bagi tim evakuasi.

oleh Denny Mahardy diperbarui 01 Jan 2015, 08:24 WIB
Diterbitkan 01 Jan 2015, 08:24 WIB
Ilustrasi Pesawat AirAsia
Ilustrasi Pesawat AirAsia

Liputan6.com, Jakarta - Proses evakuasi korban dan bangkai pesawat AirAsia QZ8501 masih terus terus diupayakan oleh Badan SAR Nasional (Basarnas) dan tim gabungan banyak pihak. Berbagai bantuan diberikan untuk melancarkan upaya evakuasi pesawat nahas yang hilang kontak sejak Minggu kemarin (28/12/2014).  

PT Indosat Tbk pun turut membantu proses evakuasi korban pesawat yang terbang dengan rute Surabaya-Singapura tersebut. Operator telekomunikasi itu membantu dengan mensiagakan Mobil Klinik Indosat di Bandara Internasional Juanda di Surabaya sebagai bentuk keprihatinan terhadap duka yang dialami keluarga korban.

"Kami turut berduka atas musibah jatuhnya pesawat Air Asia QZ8501. Sebagai bentuk nyata keprihatinan kami, Indosat segera membentuk Posko Indosat Peduli di Pantai Kubu dekat pusat evakuasi dan menerjunkan Mobil Klinik Indosat di Surabaya untuk membantu proses evakuasi para korban,” ujar Adrian Prasanto, Division Head Public Relations Indosat.

Dalam keterangan resminya, Adrian juga menyebutkan Posko Indosat Peduli yang didirikan di Pantai Kubu memberikan layanan telepon dan internet gratis. Layanan itu disediakan untuk memudahkan para keluarga korban maupun petugas yang membantu proses evakuasi untuk mendapatkan dan menyebarkan informasi terkini mengenai perkembangan proses evakuasi.

Dalam pelaksanaannya Indosat besama anak usahanya, Lintasarta, menggunakan Mobil VSAT yang mendukung layanan data satelit secara mobile dengan kecepatan 2 Mbps dan dilengkapi dengan perangkat WiFi Hotspot.

Indosat pun menurunkan Mobil Klinik yang akan membantu pengantaran jenazah dari tempat identifikasi di RS Bhayangkara ke rumah duka. Selain itu tim Mobil Klinik akan memberikan bantuan berupa makanan dan minuman ringan bagi keluarga korban di crisis center Bandara Internasional Juanda.

(den/dew)
 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya