3 Hal yang Harus Diperhatikan Pelaku IT

Ada tiga jenis prioritas yang harus diperhatikan oleh pelaku IT agar proses pengadopsian teknologi dan bisnis bisa berjalan lancar.

oleh Jeko I. R. diperbarui 14 Jan 2015, 19:05 WIB
Diterbitkan 14 Jan 2015, 19:05 WIB
3 Prioritas Utama Yang Harus Diperhatikan Tren Teknologi 2015
Tiga prioritas ini dapat dilakukan untuk memperlancar bisnis yang juga dipadukan dengan teknologi. (Foto: Diginomica.com)

Liputan6.com, Jakarta - Ada tiga jenis prioritas yang harus diperhatikan oleh pelaku IT agar proses pengadopsian teknologi dan bisnis bisa berjalan lancar. Ketiganya adalah isu bencana, keamanan koneksi data dan biaya.

Hal itu disampaikan Andreas Ananto Kagawa, Country Manager VMware Indonesia, dalam sebuah acara yang digelar VMware bersama sejumlah awak media di Mango Tree Bistro, Plaza Senayan, Rabu (14/1/2015). 

Prioritas pertama datang dari isu bencana dan kelanjutan bisnis. Menurutnya hal ini patut diperhatikan dengan menimbang bila ada lokasi data center yang terkena bencana dan pentingnya peranan lokasi data center lain untuk bisa mengakses data tersebut. Jadi jika data center di sebuah lokasi terkena bencana, perusahaan masih bisa mengakses data center di lokasi lain.

Prioritas kedua adalah dari isu keamanan koneksi data untuk memperkuat sistem pengamanan data yang disimpan. Dan yang terakhir adalah isu meminimalisir biaya enterprise. Perusahaan diimbau mengadakan virtualisasi server agar terjadi pengurangan hardware sehingga biaya juga semakin murah dan juga modernisasi aplikasi.

"Bentuk modernisasi aplikasi yang dilakukan adalah perusahaan-perusahaan tidak perlu lagi mengakses software dengan menggunakan client server. Sekarang, software bisa diakses dengan mudah lewat mobile, ataupun bisa disimpan di dalam Cloud," ujar Andreas Ananto Kagawa, Country Manager VMware Indonesia.

Dengan adanya tiga prioritas ini, Andreas berharap perkembangan bisnis di Indonesia akan semakin lancar dengan perpaduan teknologi yang dapat menghasilkan bisnis yang modern dan praktis.

(jek/dew)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya