Liputan6.com, Jakarta - Rencana pemerintah untuk menarik pajak dari bisnis belanja online atau e-Commerce untuk menambah pendapatan negara hingga kini masih menjadi sorotan.
Pelaku bisnis e-Commerce, Bukalapak, mengungkapkan bahwa pihaknya tidak keberatan jika hal tersebut nantinya diterapkan oleh pemerintah.
"Kami tidak keberatan jika pemerintah ingin menarik pajak kepada pelaku e-Commerce. Kami tentunya akan mengikuti aturan jika akhirnya transaksi e-commerce akan dikenakan pajak," kata Achmad Zaky, CEO Bukalapak yang ditemui tim Tekno Liputan6.com, Rabu (4/2/2015) di SCTV Tower, Jakarta.
Bukalapak sebagai perusahaan lokal, lanjut Zaky, ingin menjadi pembayar pajak terbesar di Indonesia. Namun mekanismenya harus dibicarakan terlebih dulu. Jangan sampai pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) dibebankan dengan pajak yang besar.
"Bisnis e-Commerce di Indonesia saat ini memang sedang tumbuh-tumbuhnya. Kami ingin menyampaikan pesan kepada pemerintah, e-Commerce itu ibarat ayam yang bertelur emas, jadi jangan sampai `dibunuh`," papar Zaky.
Berkaitan dengan hal ini Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara pun ikut angkat suara terkait rencana tersebut.
Rudiantara menyebutkan bahwa pajak yang ditetapkan bagi e-Commerce harus disesuaikan dengan kondisi pemain bisnis online yang ada di Tanah Air. Ia mengandaikan pajak e-Commerce seperti memegang ikan di air.
"Pajak itu seperti memegang ikan di air, kalau terlalu keras kita pegangnya mati tuh ikan. Tapi jika terlalu longgar lepas tuh ikan," ungkap Rudiantara.
(isk/dhi)
HEADLINE HARI INI
Geger Harvey Moeis dan Sandra Dewi Terdaftar BPJS Kesehatan Fakir Miskin, Kok Bisa?
Bos Bukalapak.com: e-Commerce Ibarat Ayam yang Bertelur Emas
"Kami ingin menyampaikan kepada pemerintah, e-Commerce itu ibarat ayam yang bertelur emas, jadi jangan sampai `dibunuh`," kata Bukalapak.
diperbarui 04 Feb 2015, 13:08 WIBDiterbitkan 04 Feb 2015, 13:08 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
3 Pemain Manchester United yang Sebaiknya Diparkir saat Menghadapi Liverpool
PPN 12 Persen Hanya Berlaku Kategori Barang dan Jasa Mewah, Penerapan dan Dampaknya?
Berlian Lombok, Kisah Kembalinya Warisan Sejarah dari Tanah Pengasingan
Kegembiraan Santri Garut usai Guru Ngajiyang Dituduh Melakukan Pengeroyokan Divonis Hukuman Percobaan
Turis Singapura Dilecehkan Saat Malam Tahun Baru di Braga Bandung, Pelaku Masih Diburu
350 Kata Bijak untuk Diri Sendiri yang Memotivasi dan Menginspirasi
Keluarga Minta Pelaku Penembakan Bos Rental Mobil di Rest Area Dihukum Berat
Tujuan LBB: Mewujudkan Perdamaian dan Keamanan Dunia
Demi Gelandang Finlandia, 2 Klub Papan Bawah Liga Inggris Saling Sikut di Bursa Transfer Januari 2025
Polda Sulut Beber Angka Kecelakaan Lalu Lintas Sepanjang Tahun 2024
Sinopsis Film Korea Escape di Vidio, Sajikan Perpaduan Thriller dan Aksi Menegangkan Lee Je Hoon
Hasil PLN Mobile Proliga 2025: Jakarta Electric PLN Terlalu Tangguh untuk Yogya Falcons