Aplikasi Ini Bisa `Meramal` Kecelakaan Pesawat

Am I Going Down? memiliki database dari 10 juta rute penerbangan di berbagai penjuru dunia.

oleh Adhi Maulana diperbarui 09 Feb 2015, 08:30 WIB
Diterbitkan 09 Feb 2015, 08:30 WIB
Ilustrasi Pesawat AirAsia (6)
Ilustrasi Pesawat AirAsia (Liputan6.com/Andri Wiranuari)

Liputan6.com, Jakarta - Kecelakaan yang menimpa pesawat terbang AirAsia QZ8501 belum lama ini setidaknya memberi sedikit rasa trauma kepada para calon penumpang maskapai penerbangan. Namun bagi para pengguna perangkat iOS (iPhone dan iPad), mungkin aplikasi yang satu ini bisa digunakan sebagai bahan pertimbangan sebelum memutuskan membeli tiket pesawat untuk berpergian.

'Am I Going Down?' adalah sebuah aplikasi yang menggunakan teknologi big data untuk mengkalkulasikan kemungkinan kecelakaan pesawat yang Anda tumpangi. 

Anda hanya perlu memasukkan data-data penerbangan seperti nama maskapai, jenis pesawat, bandara keberangkatan dan tujuan. Setelah data-data tersebut dimasukkan, aplikasi ini akan mengkalkulasikan kemungkinan terjadinya kecelakaan. Aplikasi ini akan memberikan angka kemungkinan yang umumnya memiliki kemungkinan kecelakaan di atas 1 : 1.000.000.

Am I Going Down? juga akan memberikan notifikasi yang akan memberikan ketenangan pada calon penumpang. Contohnya seperti, "Anda tidak akan jatuh (kecelakaan), kecuali Anda menaiki pesawat ini setiap hari selama 12 ribu tahun ke depan."

Menurut yang dilansir laman Mashable, prediksi kemungkinan kecelakaan yang ditunjukkan oleh aplikasi ini memanfaatkan algoritma yang diproses dari data-data milik United States National Transportation Safety Board dan International Civil Aviation Organization.

Nic Johns selaku pengembang aplikasi Am I Going Down? mengatakan bahwa aplikasinya telah memiliki database dari 10 juta rute penerbangan di berbagai penjuru dunia. 

Bagi Anda yang tertarik atau bagi Anda yang takut berpergian dengan pesawat, aplikasi Am I Going Down? mungkin dapat membantu. Langsung saja unduh aplikasi seharga US$ 0,99 ini di Apple AppStore.

(dhi/dew)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya