Bos Apple: Data Privasi Lebih Berharga Ketimbang Uang

Cook memang dikenal sebagai tokoh dunia teknologi yang giat mengampanyekan perlindungan hak privasi dan kebebasan individual.

oleh Adhi Maulana diperbarui 16 Feb 2015, 11:17 WIB
Diterbitkan 16 Feb 2015, 11:17 WIB
CEO Apple Tim Cook
CEO Apple Tim Cook (Business Insider)

Liputan6.com, California - CEO Apple, Tim Cook, belum lama ini berbicara terkait pentingnya perlindungan data privasi online pada acara bertajuk 'White House Summit on Cybersecurity and Consumer Protection' yang berlangsung di Stanford University, California.

Tema yang diangakat Cook dalam speech-nya kali ini terfokus pada masalah keamanan data privasi pengguna internet. Ia dengan tegas menyatakan bahwa 'penjarahan' data privasi seorang individu di dunia maya adalah hal yang mengerikan.

Menurutnya data privasi menjadi begitu penting karena dunia yang kita tinggali saat ini belum mampu memperlakukan setiap orang secara setara. Artinya menurut Cook, masih banyak orang yang merasa tidak bebas mengungkapkan ekspresi dan pendapat pribadi. Kondisi ini menempatkan informasi pribadi dapat membuat perbedaan antara hidup dan mati.

"Kita tinggal di sebuah dunia di mana informasi dapat membuat perbedaan antara hidup dan mati. Maka dari itu kita harus melindungi data privasi, bila tidak, kita akan menghadapi konsekuensi lebih merugikan dibandingkan kehilangan uang," ujar Cook seperti yang dikutip dari laman Business Insider, Senin (16/2/2015).

Cook memang dikenal sebagai tokoh dunia teknologi yang giat mengampanyekan perlindungan hak privasi dan kebebasan individual dalam berekspresi. Ia sendiri sempat membuat heboh setelah mengungkapkan identitasnya sebagai penyuka sesama jenis alias seorang gay melalui esainya di Bloomberg BusinessWeek.

Cook menyatakan sedari awal dia tidak pernah menyanggal statusnya sebagai seorang gay. Namun dia hanya tidak mengakuinya secara terbuka di hadapan publik sampai akhirnya diungkapkannya kepada Bloomberg BusinessWeek.

Lebih lanjut Cook juga mengatakan bahwa dia tidak benar-benar menutupi orientasi seksualnya kepada semua orang. "Banyak kolega di Apple tahu bahwa saya adalah gay, dan itu tampaknya tidak membuat perbedaan dalam cara mereka memperlakukan saya," tulis Cook, seraya menambahkan bahwa dia beruntung bekerja di perusahaan yang bisa menerimanya.

(dhi/dew)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya