Liputan6.com, Jakarta - Tinder merupakan salah satu aplikasi kencan online yang sangat populer dan digemari oleh banyak pengguna. Sejak pertama kali diluncurkan pada September 2012, menurut laporan CNN, jumlah pengguna Tinder terus merangkak naik rata-rata 15% per minggunya.
Untuk meningkatkan kualitas layanannya, Tinder merilis sebuah fitur premium baru. Salah satu keuntungan dari berlangganan fitur premium ini adalah pengguna dimungkinkan untuk memilih kembali profil calon teman kencan yang sebelumnya sempat ditolak.
Sayangnya, pengguna diharuskan merogoh kocek untuk dapat menikmati fitur premium tersebut. Bahkan fitur premium ini dibanderol lebih mahal bagi para pengguna yang sudah berusia di atas 30 tahun.
Dilansir laman Mashable, Sabtu (7/3/2015), Tinder membanderol fitur premiumnya seharga US$ 9,99 per bulan bagi pengguna berusia di bawah 30 tahun. Sementara untuk pengguna di atas usia 30 tahun, harga berlangganannya melonjak menjadi US$ 19,99 per bulan.
Meski banyak menuai protes, namun VP Tinder, Rosette Pambakian mengatakan, "Kami menerapkan tarif Tinder berdasarkan beberapa faktor. Berdasarkan penelitian, kami menyimpulkan pengguna aplikasi berusia muda lebih selektif dalam menentukan pengeluaran mereka dan atas dasar itulah kami menerapkan tarif lebih murah untuk mereka."
Fitur premium ini disediakan Tinder untuk mengakomodasi para pengguna yang kerap melakukan kesalahan saat memilah-milah profil target kencan. Pengguna Tinder dapat melihat foto profil target kencan, menggeser ke arah kanan layar ponsel jika mereka tertarik untuk berkencan, dan menggeser ke arah kiri layar ponsel jika mereka menolaknya.
Bila kedua belah pihak sudah saling memilih satu sama lain, barulah keduanya diperbolehkan untuk saling berkirim pesan. Namun sayangnya, banyak pengguna yang melakukan kesalahan saat menggeser foto profil ke arah kiri atau kanan layar.
Nah, dengan fitur premium ini, pengguna dapat memanfaatkan fasilitas 'Rewind' untuk memilih kembali profil calon teman kencan yang sebelumnya secara tak disengaja atau sengaja ditolak.
(dhi/isk)
Aplikasi Kencan Online Makin Tak Bersahabat Bagi yang Berumur
Tinder merilis fitur premium yang harga berlangganannya lebih mahal bagi pengguna di atas usia 30 tahun.
diperbarui 07 Mar 2015, 07:19 WIBDiterbitkan 07 Mar 2015, 07:19 WIB
Tinder merilis fitur premium yang harga berlangganannya lebih mahal bagi pengguna di atas usia 30 tahun.
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Debat Ketiga Pilkada Jateng, Luthfi Pertegas Komitmen Perlindungan Hak Buruh
Rahasia Penyimpanan Udang agar Tetap Segar hingga Satu Bulan
Trik Ampuh Usir Nyamuk di Rumah dengan 3 Bahan Dapur
Mengenal Tradisi dari Pasaman Barat yang Menyimpan Kearifan Lokal
Lucky Hakim Bakal Optimalkan Pengelolaan Perdagangan Mangga di Indramayu
Penemuan Tiga Galaksi Monster Merah Patahkan Teori Pembentukan Galaksi
Cara Ampuh Mengurangi Masakan Terlalu Pedas dengan Bahan Sederhana
Rahasia Bakwan Sayur Renyah dan Minim Minyak, Hanya Butuh Satu Bahan Dapur
Usai Bertemu Anies, Pramono Tegas akan Lepas Saham Bir PT Delta Djakarta Tbk jika Jadi Gubernur
Menurut UAH Allah Sayang ke Kita dan Tak Akan Biarkan Masuk Neraka, Gus Baha Ungkap 6 Kunci Surga
Chicco Jerikho Senang Kembali ke Panggung SCTV Awards Setelah 14 Tahun Absen: Lebih Meriah
5 Klub Inggris yang Paling Dibenci, Bukan Cuma Manchester United