Liputan6.com, Jakarta - Facebook terbelit masalah hukum di Eropa. Seorang sarjana hukum asal Austria bernama Max Schrems mempelopori gugatan class action atas dugaan pelanggaran hukum privasi Uni Eropa yang dilakukan oleh Facebook.
Gerakan yang digawangi Schrems ini bahkan sudah didukung oleh 25.000 pengguna Facebook lainnya.
Menurut yang dilansir laman The Guardian, Jumat (10/4/2015), para penggugat menuduh bahwa Facebook telah secara ilegal mengumpulkan data-data pribadi mereka.
Parahnya lagi, Schrems dalam dokumen gugatannya yang dilayangkan ke Pengadilan Wina, disebutkan pula bahwa media sosial milik Mark Zuckerberg itu menyuplai data untuk badan intelijen Amerika Serikat (AS), National Security Agency (NSA).
"Intinya kami meminta Facebook untuk menghentikan aksi memata-matai dan berhenti mengumpulkan data para penggunanya," ujar Schrems.
Atas permasalahan ini, masing-masing penggugat dilaporkan mengajukan ganti rugi sebesar 500 euro atau setara dengan Rp 7 jutaan.
(dhi/isk)
Facebook Digugat 25.000 Orang
Masing-masing penggugat dilaporkan mengajukan ganti rugi sebesar 500 euro atau setara dengan Rp 7 jutaan.
diperbarui 10 Apr 2015, 12:35 WIBDiterbitkan 10 Apr 2015, 12:35 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Cara Melanjutkan Imunisasi yang Terlambat, Tanpa Harus Mulai dari Awal
Pimpin PBSI, Fadil Imran Terapkan Transformasi Modern Demi Kejayaan Bulu Tangkis Indonesia
Nenek Bisu 55 Tahun di Lampung Tewas Dibunuh Tetangga
Prabowo Siap Kirimkan Pasukan Penjaga Perdamaian PP ke Palestina
Capim KPK Fitroh Rohcahyanto Singgung soal Loyalitas saat Uji Kelayakan di DPR
Resep Jamu Tradisional Bahan Alami yang Ampuh Turunkan Kolesterol
Top 3 Berita Hari Ini: Dampak Pembaruan Rencana Pemakaman Raja Charles III pada Pangeran William
Realme GT 7 Pro Diluncurkan Secara Global, Punya Spek Gahar dengan Chip Snapdragon 8 Elite
Edy Rahmayadi dan Hasan Basri Sagala Komitmen Bangun Nias
Jokowi: Kenapa Saya Mendukung Ridwan Kamil? Karena Rekam Jejak
Rentan Konflik Agraria, Suswono Bakal Minta BUMD Bangun Hunian Tanpa Ambil Untung di Jakarta
Menjamu Arab Saudi di SUGBK, Timnas Indonesia Optimistis Raih Poin Penuh