Liputan6.com, Jakarta - Usaha Telkomsel menyasar segmen anak muda dengan brand Loop diklaim berbuah manis. Menurut penjelasan VP Prepaid and Broadband Marketing Telkomsel, Ririn Widaryani, per April 2015 Loop sudah memiliki 11 juta pengguna di seluruh Indonesia.
"Kita baru mulai 1 tahun lebih 3 bulan. Per Maret kita punya 10 juta pengguna dan per April kita sudah ada 11 juta pengguna," ungkap Ririn.
Baca Juga
Loop sendiri memang diposisikan Telkomsel sebagai layanan khusus anak muda di rentang usia 12-19 tahun. "Ya, 12-19 tahun itu positioning kami untuk Loop, tapi tidak mengikat. Kurang atau lebih sedikit (umurnya) Â tak masalah. Untuk tahun ini kami targetkan sebanyak-banyaknya pengguna Loop," sambung Ririn di acara konferensi pers kick off Loop Kepo (Kreatif Project) 2015 yang berlangsung hari ini, Senin (11/5/2015).
Advertisement
Marketing Director Telkomsel, Alistair Johnston, menjelaskan bahwa Loop merupakan usaha Telkomsel dalam menjaga hubungan dengan generasi muda. Telkomsel, kata Alistair, "Memiliki jangkauan konektivitas kelas dunia di seluruh wilayah Indonesia. Anak muda membutuhkan konektivitas, kami menyediakan jaringan telekomunikasi terbaik bagi semua pengguna, termasuk anak muda."
Loop Station
Salah satu daya tarik lain dari layanan Loop adalah tersedianya Loop Station, tempat `nongkrong' atau hangout bagi para Loopers --sebutan bagi pengguna layanan Loop.
"Bentuk dan konsepnya tidak seperti kantor layanan biasa, tapi lebih sebagai tempat main dan belajar. Kami juga sediakan WiFi dan broadband yang sangat baik di Loop Station, jadi Loopers bisa menyelesaikan tugas dan kegiatan lain mereka di sini," kata Adita Irawati, VP Corporate Communication Telkomsel.
Loop Station sejauh ini baru berada di dua lokasi, yakni di Jakarta dan Bandung. Adita merincikan, untuk Loop Station Jakarta, per harinya rata-rata dikunjungi oleh 200 Loopers. Sedangkan Loop Station Bandung mencapi 500 orang per harinya.
(dhi/isk)
Â