Genjot Pengguna Data, XL PDKT ke Wilayah Timur

XL menerapkan strategi khusus agar pelanggannya lebih banyak memakai layanan data.

oleh Denny Mahardy diperbarui 28 Mei 2015, 12:30 WIB
Diterbitkan 28 Mei 2015, 12:30 WIB
Smartphone
(ilustrasi)

Liputan6.com, Madura - Penggunaan layanan data internet saat ini tengah digenjot hampir semua operator telekomunikasi di Indonesia untuk meningkatkan pendapatan mereka. Berbagai cara dilakukan untuk mendorong agar penetrasi penggunaan layanan data semakin meningkat.

PT XL Axiata Tbk (XL) menyebutkan saat ini sebagian besar pelanggannya yang berada di wilayah Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara (Jatim Bali Nustra) masih menggunakan perangkat berbasis teknologi 2G, yang kurang optimal saat dipakai mengakses layanan data.

Menurut data yang diungkap Desi Sari Dewi, VP East Region Sales XL pada acara XL Netrally 2015, 65% pelanggan XL yang ada di wilayah Jatim Bali Nustra masih memakai perangkat 2G, 34% lainnya sudah memakai perangkat 3G, sedangkan pelanggan yang memakai perangkat 4G baru 1%.

Melihat situasi yang kurang kondusif tersebut, operator seluler terbesar kedua di Indonesia ini tak mau tinggal diam. XL menerapkan strategi khusus agar pelanggannya lebih banyak memakai layanan data.

"Kita mulai bundling dengan vendor yang menyediakan perangkat 4G supaya penggunaan layanan data meningkat. XL belum lama ini menggandeng Xiaomi untuk menyediakan handset 4G dengan harga terjangkau, brand ini kan sedang naik daun," ungkap Desi di Madura.

Operator yang identik dengan warna biru itu juga mengaku bahwa pihaknya semakin rajin mendekati pengguna smartphone baru agar memakai layanan telekomunikasi XL.

"Biasanya di musim Ramadan dan Lebaran masyarakat membeli ponsel baru, sekarang kan musimnya smartphone jadi kita targetkan semua pengguna ponsel baru di wilayah timur memakai kartu XL," imbuhnya.

Desi juga memaparkan bahwa XL sekarang telah memiliki 6,7 juta pelanggan di wilayah Jawa Timur dan 4,3 juta di Bali-Nusa Tenggara. Pelanggan di wilayah tersebut dilayani menggunakan sekitar 11 ribu perangkat base transceiver station (BTS), yang terdiri dari 7.500 BTS 2G, 3.500 BTS 3G dan 35 BTS 4G.

(den/dew)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya