Liputan6.com, Jakarta - Eksistensi Apple Watch mulai membuat resah pra produsen jam tangan mewah. Menurut yang dilaporkan laman Digital Trends, jumlah ekspor jam tangan mewah besutan sejumlah produsen asal Swiss mengalami penurunan paling rendah dalam kurun waktu lima tahun terakhir.
Kondisi tersebut berbanding terbalik dengan ekspor jam tangan cerdas besutan Apple yang terus meningkat sejak perilisannya beberapa bulan lalu.
Baca Juga
Diproduksi Hanya 25 Buah, Brand Jam Tangan Mewah Swiss Rilis Edisi Khusus Terinspirasi Keindahan Alam Indonesia
Mark Zuckerberg Umumkan Kebijakan Kontroversial untuk Facebook, Jam Tangan Mewah Rp14,5 Miliar Bikin Salfok
Harga Jam Tangan Miftah Maulana Tembus Rp500 Juta, Disorot di Tengah Kontroversi Hina Penjual Es Teh dan Seniman Senior
Lebih jauh dipaparkan oleh Federation of the Swiss Watch Industry (FSWI), ekspor jam tangan mewah turun 8,9 persen menjadi 1,71 miliar franc pada bulan Mei. Angka tersebut adalah yang terendah sejak November 2009 silam.
Advertisement
Menguatnya mata uang franc terhadap Euro juga diyakini menjadi salah satu penyebab utama menurunnya angka ekspor jam tangan mewah asal Swiss.
"Ekspor jam tangan ke Amerika Serikat terkena dampak negatif dari peluncuran Apple Watch," ujar Patrik Schwendimann, analis dari Zuercher Kantonalbank Swiss seperti yang dikutip dari laman Bloomberg, Senin (22/6/2015).
Pada Mei kemarin, jelas Patrik, ekspor jam tangan mewah ke AS turun 14 persen, sementara di Hong Kong turun 34 persen. Hal ini memaksa sejumlah produsen untuk menyesuaikan harga jual jam tangan mewah mereka di pasaran menjadi lebih murah.
(dhi/isk)