Boeing Kembangkan Drone yang Bisa Mata-matai Komputer

Anak perusahaan Boeing sedang mengembangkan drone yang mampu menyusupkan spyware ke komputer target.

oleh Dewi Widya Ningrum diperbarui 22 Jul 2015, 08:17 WIB
Diterbitkan 22 Jul 2015, 08:17 WIB
 Indonesia jadi Korban Serangan Kelompok Hacker Hellsing
Hacker (culturedigitally.org)

Liputan6.com, Jakarta - Insitu, anak perusahaan pembuat pesawat Boeing yang mengkhususkan diri dalam pengembangan drone (pesawat tanpa awak), diketahui sedang mengembangkan sebuah drone yang mampu menyusupkan spyware (program mata-mata) via jaringan WiFi ke dalam komputer yang menjadi target. 

Informasi ini terungkap dari email yang dibocorkan di situs WikiLeaks. Proyek pengawasan (surveillance) ini digarap Insitu bersama Hacking Team, perusahaan Italia yang mengembangkan teknologi pengawasan.

Dalam cetak biru (blueprint) proyek ini terungkap tujuan proyek spyware tersebut adalah "mengembangkan cara untuk menginfeksi komputer melalui drone. Salah satu engineer ditugaskan untuk mengembangkan perangkat penginfeksi mini yang bisa diangkut oleh pesawat tak berawak.

Proyek ini memang masih dalam tahap pengembangan awal. Namun jika rencana ini berhasil dijalankan, seorang target yang menggunakan komputer di tempat umum, seperti di kafe, dapat dimata-matai via jaringan WiFi. Drone nantinya akan menyusupkan spyware ke komputer target untuk memantau orang tersebut dari jarak jauh.

Sampai sejauh ini, belum diketahui siapakah klien Hacking Team yang ingin menjalankan rencana ini. Demikian dilansir Business Insider, dan ditulis Rabu (21/7/2015).

Baru-baru ini para peneliti juga telah menemukan sebuah rencana aksi mata-mata dimana spyware menyamar sebagai aplikasi Android, dan spyware tersebut berhasil melewati restriction aplikasi di Google Play.

(dew)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya