Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan keuangan terkemuka, Citi, belum lama ini meresmikan Citi Mobile Challenge di Asia Pasifik, sebagai bagian dari gerakan untuk meningkatkan inovasi digital dalam bidang perbankan.
Citi Mobile Challenge merupakan akselerator yang menggabungkan hackathon virtual (acara dimana para ahli komputer terlibat dalam pengembangan hardware dan software berkolaborasi secara intensif dalam sebuah proyek software) dengan inkubator bisnis, sebuah jaringan global bagi para ahli teknologi keuangan dan klien Citi untuk menemukan solusi permasalahan pada lebih dari 100 pasar.
Para pengembang dari seluruh wilayah Asia Pasifik dan seluruh dunia diundang untuk membangun suatu solusi inovatif yang dapat dijalankan melalui sarana digital Citi secara global.
Pendaftaran untuk tantangan ini akan dimulai pada 19 Agustus 2015. Partisipan terpilih akan mendemonstrasikan konsep mereka pada acara yang akan diadakan di Bangalore, Hongkong, Singapura, dan Sydney.
“Mulai dari kartu kredit hingga mesin ATM, Citi memiliki sejarah dalam memanfaatkan teknologi-teknologi baru untuk mentransformasi pelayanan kepada nasabahnya. Di Asia, baru-baru ini Citi kembali menunjukkan keahliannya dalam berinovasi melalui peluncuran Citi Smart Banking dan Citibank Express – inovasi baru yang kini sudah mendunia," ungkap Francisco Aristeguieta, CEO Citi Asia Pasifik melalui keterangan resminya.
Sementara Heather Cox, Chief Client Experience, Digital and Marketing Officer for Global Consumer Banking Citi mengatakan, melalui program Akselerasi Digital Citi, pihaknya memanfaatkan kekuatan dari komunitas teknologi, guna mengembangkan solusi-solusi baru dan menantang diri kami untuk melihat ulang dunia perbankan.
“Citi Mobile Challenge telah membantu kami untuk terhubung dengan pengembang-pengembang terbaik dari seluruh dunia dan kami sangat gembira dapat membawa kesempatan ini ke Asia Pasifik,” tambah Cox.
Citi memungkinkan penggunaan beberapa variasi API (Application Program Interface) dari bank maupun dari perusahaan-perusahaan keuangan dan teknologi terkemuka lainnya untuk membantu para pengembang dalam menciptakan inovasi nyata yang dapat berfungsi dengan teknologi yang telah dimiliki Citi.
Panel yang terdiri dari ahli industri dan pemimpin teknologi keuangan akan melakukan evaluasi terhadap solusi-solusi yang didemonstrasikan pada tiap acara. Para finalis bersaing demi kesempatan untuk membuat ide teknologi mereka menjadi nyata dengan dukungan dari Citi, hadiah tunai senilai US$ 100.000.
Ditambah sekumpulan jasa dari sponsor Citi Mobile Challenge, termasuk kesempatan untuk berpartisipasi dalam program akselerasi bisnis dan mendapatkan mentor, kantor, dan investasi.
Citi Mobile Challenge di Asia Pasifik melanjutkan kesuksesan atas peluncuran di Eropa, Timur Tengah, dan Afrika awal tahun ini, dan Amerika Latin serta Amerika Serikat pada 2014.
(isk/dhi)
Citi Mobile Challenge Digelar di Asia Pasifik
Perusahaan keuangan terkemuka, Citi, meresmikan Citi Mobile Challenge di Asia Pasifik.
diperbarui 26 Jul 2015, 15:04 WIBDiterbitkan 26 Jul 2015, 15:04 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Hasil Liga Inggris Liverpool vs Wolves: Menang 2-1, Pasukan Arne Slot Kembali Tinggalkan Arsenal
Hasil PLN Mobile Proliga 2025: Jakarta Bhayangkara Presisi Sapu Bersih Laga Kandang
Beda Hidup di Dunia dengan Keimanan dan Tanpa Iman, UAH Ungkap Hal Mendalam Ini
Serunya Ramadan Penuh Berkah Bersama Indosiar, Ada Magic 5 Pesantren Edition Hingga AKSI 2025
Dinilai Menistakan Agama, Pria di Depok Babak Belur Dihajar Sejumlah Orang
Definisi Brand Kosmetik Lokal Versi Wardah, Tidak Sekadar Pasang Label
Aktris Korea Selatan Kim Sae Ron Meninggal Dunia, Polisi Tengah Selidiki Penyebab Kematian
Meski Memiliki Dampak Buruk, Tambang Ilegal Pohuwato Tetap Beroperasi
Persija Jakarta vs Persib Bandung Imbang di BRI Liga 1, Semangat Tarung Pangeran Biru Disanjung
Indonesia Pecundangi China, Ini Rahasia Rinov/Fadia Tampil Gacor di Final Badminton Asia Mixed Team Championship 2025
Mengintip Perkembangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia
Kim Sae Ron Meninggal Dunia di Usia 24 Tahun, Pernah Kena Cancel Culture