Liputan6.com, Tiongkok - Tiongkok akan membatasi ekspor pesawat tanpa awak (drone) dan super komputer mulai 15 Agustus 2015. Tujuannya adalah untuk membantu melindungi keamanan nasional.
Mereka khawatir teknologi drone jatuh ke tangan yang salah dan digunakan untuk kegiatan ilegal, mengingat Negeri Tirai Bambu memiliki peran penting dalam industri drone.
Tiongkok adalah pionir dalam hal penjualan drone ke negara-negara seperti Pakistan, Arab Saudi, Mesir, dan banyak negara berkembang lainnya. Bahkan perusahaan teknologi DJI yang berbasis di Tiongkok disebut sebagai manufaktur drone konsumen nomor satu di dunia.
Namun, menurut catatan Ubergizmo, Rabu (5/8/2015), pembatasan ekspor drone di Tiongkok hanya diberlakukan untuk skala militer, bukan drone kecil. Itu artinya, pembatasan tersebut ditujukan pada drone yang bisa terbang lebih dari satu jam di ketinggian yang tinggi.
Setelah penerapan kebijakan baru tersebut, perusahaan manufaktur drone harus memberikan salinan kontrak ekspor bersamaan dengan dokumen yang menunjukkan spesifikasi teknis produk. Selain itu, juga harus ada keterangan motif konsumen membeli drone tersebut.
Sesuai dengan arahan Kementerian Perdagangan Tiongkok, berbagai dokumen yang diserahkan akan diproses dan perusahaan-perusahaan tersebut harus menunggu selama 45 hari kerja untuk mengetahui apakah mendapatkan restu untuk melakukan ekspor atau tidak.
(din/isk)
Demi Keamanan, Tiongkok Batasi Ekspor Drone
Tiongkok akan membatasi ekspor pesawat tanpa awak (drone) dan super komputer mulai 15 Agustus 2015.
Diperbarui 05 Agu 2015, 10:02 WIBDiterbitkan 05 Agu 2015, 10:02 WIB
Drone Tigershark buatan Navmar Applied Sciences Corp usai mendarat di landasan pacu pada uji coba demonstrasi 'Black Dart' di Naval Base Ventura County Sea Range, California, Jumat (31/7/2015). (REUTERS/Patrick T. Fallon)... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Gempa Hari Ini Kamis 13 Maret 2025 di Indonesia, Membuat Wilayah Kepahiang Bengkulu Bergetar
Pembuangan Bayi di Buton Tengah Terungkap, Berikut Motif Dua Tersangka
Antisipasi Kebutuhan Nasabah saat Ramadan & Idul Fitri, Bank Mandiri Siapkan Uang Tunai Rp 31,6 Triliun
Hasil All England 2025: Kurang Sabar, Ana/Tiwi Dikalahkan Pasangan Jepang
Prabowo Jelaskan Alasan Kumpulkan Ratusan Rektor PTN dan PTS di Istana
KSPSI Buka Suara soal Isu PHK 2 Pabrik Sepatu
Waktu Sholat Tangerang Selatan Maret 2025, Dari Imsak Hingga Isya
Cara Merebus Telur agar Mudah Dikupas, Hasil Bersih dan Mulus
Berkolaborasi, Jersey Baru Timnas Indonesia akan Hadir di Game Free Fire
Pakar HAM PBB Sebut Situasi di Haiti Semakin Buruk
bank bjb Pastikan Kegiatan Bisnis Berjalan Normal
Dirut Nonaktif BJB Yuddy Renaldi Jadi Tersangka Dugaan Korupsi Pengadaan Iklan