Unik, Pria Ini Memiliki Penis Berteknologi Robot

Setelah lebih dari 30 tahun hidup tanpa penis, pria ini kini memiliki penis bionik.

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 28 Agu 2015, 08:11 WIB
Diterbitkan 28 Agu 2015, 08:11 WIB
Operasi
Ilustrasi (sumber : telegraph.co.uk)

Liputan6.com, Jakarta - Perkembangan teknologi bionik untuk menggantikan bagian tubuh manusia sekarang ini telah banyak dilakukan.

Seperti yang terjadi pada Mohammed Abad, warga Skotlandia yang menggunakan teknologi bionik (teknologi robot yang memiliki organ tubuh sintetis manusia) untuk mengatasi masalahnya. 

Abad dikabarkan kehilangan penisnya sejak umur 6 tahun. Ketika itu Abad ditabrak oleh sebuah mobil dan terseret sampai 180 meter sehingga menyebabkan dirinya kehilangan testikel sebelah kiri dan penisnya. 

Untuk membantu Abad, tim dari University of London menghabiskan waktu selama tiga tahun untuk mengembangkan penis baru. Untuk penis baru tersebut, tim ahli mengambil kulit dari lengan bawah milik Abad.

Agar membuatnya dapat berereksi, penis tersebut harus secara mekanis dipompa oleh cairan. Untuk memompanya, Abad hanya perlu menekan tombol yang terletak di dekat testikelnya.

"Ketika ingin membuatnya bereaksi cukup dengan menekan tombol 'on'. Kemudian jika sudah cukup tekan tombol satunya," ujar Abad kepada The Sun, seperti dikutip dari laman Engadget, Jumat (28/8/2015).

Abad menambahkan bahwa dokter menyarankannya untuk terus berlatih dengan kondisi yang sekarang. Sebelum menghadapi operasi yang menghabiskan waktu selama 11 jam ini, Abad telah melakukan dua operasi untuk memperbaiki kondisinya.

Tim dokter menerangkan, dengan proses yang telah dilewatinya ini, Abad dimungkinkan dapat membentuk sebuah keluarga.

(dam/isk)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya