13 November, Serpihan Roket Bakal Jatuh ke Bumi?

Benda luar angkasa `serpihan roket` tersebut dijuluki dengan kode nama `WTF1190F`

oleh Jeko I. R. diperbarui 04 Nov 2015, 07:45 WIB
Diterbitkan 04 Nov 2015, 07:45 WIB
13 November, Serpihan Roket Bakal Jatuh ke Bumi
Benda luar angkasa `serpihan roket` tersebut dijuluki dengan kode nama `WTF1190F`

Liputan6.com, London - Rumor benda luar angkasa yang `menghampiri` Bumi seakan tak bisa lepas, entah itu isu asteroid jatuh, penampakan benda asing yang diduga UFO, hingga serpihan sampah antariksa yang kabarnya akan jatuh ke Bumi pada bulan ini. Apakah hal itu memang benar terbukti?

Seperti diketahui, pekan ini para ilmuwan dan astronom dari European Space Agency (ESA) menduga akan ada benda luar angkasa yang jatuh ke Bumi pada 13 November 2015. Benda luar angkasa tersebut dijuluki dengan kode nama `WTF1190F`.

Menurut mereka, WTF1190F merupakan serpihan yang menjadi bagian dari komponen roket. Meski prediksi mereka bisa saja meleset, namun para ilmuwan tersebut memastikan bahwa benda itu akan mengorbit Bumi setiap tiga pekan dalam putaran orbit yang dinilai sangat `eksentrik`.

“Setelah diamati, benda tersebut justru bukanlah sebuah asteroid seperti yang telah dianggap banyak orang selama ini. Bisa dilihat dari kepadatan material yang dimilikinya, benda itu jelas merupakan serpihan sampah dari komponen roket luar angkasa,” tutur Dr. Detlef Koschny dari ESA Space Situational Awareness Program Office, sebagaimana tim Tekno Liputan6.com kutip dari Sci-News, Rabu (4/11/2015).

Kepadatan material tersebut, lanjut Detlef, tidak terdiri dari material bebatuan seperti sebuah asteroid. Namun, material ini justru merupakan bagian punggung (tubuh) dari roket.

WTF1190F diprediksi akan masuk ke atmosfer Bumi dalam waktu sekitar dua minggu ke depan, bisa tepat terjadi pada 13 November atau bisa juga setelahnya. Berdasarkan pantauan ESA, benda tersebut tidak memiliki bentang serta ukuran yang tidak terlalu besar.

“Saat memasuki atmosfer Bumi, mungkin bisa saja benda itu tidak akan terbakar sempurna,” kata Dr Tim Flohrer dari ESA. Ia menambakan, sisa (sampah) dari benda itu akan terjatuh di Samudera Hindia dengan jarak sekitar 60 mil (100 km) dari pantai selatan Sri Lanka.

Namun, para ilmuwan ESA mengimbau bahwa WTF1190F tidak akan membahayakan. Tetapi, ketika benda ini `jatuh` ke Bumi, prosesinya akan begitu dramatis. Pasalnya, ketika melewati atmosfer, benda tersebut akan terlihat seperti meteor yang melintasi langit Bumi, membuat langit bersinar meski hanya dalam waktu beberapa detik.

WTF1190F dinilai memiliki karakteristik yang unik, meski bukan asteroid, benda ini memiliki kesamaan dengan orbit Near Earth Object (NEO), yang mana menjadi istilah yang sering digunakan ilmuwan untuk menyebut benda luar angkasa yang berkeliaran di dekat Bumi.

(jek/isk)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya