Microsoft Tunda Pembaruan Windows 10 Mobile

Microsoft akhirnya memastikan untuk menunda pembaruan Windows 10 Mobile.

oleh Liputan6 diperbarui 19 Des 2015, 19:15 WIB
Diterbitkan 19 Des 2015, 19:15 WIB
Ponsel Windows Phone 10 Pertama Meluncur di Indonesia Hari Ini
Lumia 640 dan Lumia 640 XL (therepublicnewsonline.com)

Liputan6.com, Jakarta - Kelihatannya pengguna smartphone Windows Phone masih harus bersabar untuk bisa merasakan sistem operasi terbaru Microsoft, Windows 10 Mobile. Sebab, Microsoft telah memastikan bahwa update ke Windows 10 Mobile akan ditunda.

Lebih lanjut dijelaskan bahwa update untuk Windows 10 Mobile akan dilakukan di awal 2016. Kendati demikian, Microsoft belum membeberkan waktu pasti update OS itu akan meluncur.

"November ini kami memperkenalkan Windows 10 untuk smartphone, termasuk fitur terbaru seperti Continumm dan Universal Windows App bersamaan dengan pengenalan Lumia 950 dan 950 XL. Sementara untuk upgrade Windows 10 Mobile akan digulirkan di awal tahun depan untuk beberapa perangkat Windows 8 dan 8.1," ujar juru bicara Microsoft, seperti dikutip dari laman ZDNet, Sabtu (19/12/2015).

Selain itu, Micrososft juga belum merinci secara resmi daftar perangkat Windows 8 dan 8.1 yang akan mendapat pembaruan Windows 10 Mobile. Padahal sebelumnya di bulan Oktober lalu, Microsoft mengungkapkan bahwa pembaruan Windows 10 Mobile akan dilakukan pada Desember ini.

Dengan demikian, untuk saat ini sistem operasi Windows 10 Mobile baru secara resmi hadir di perangkat terbaru Microsoft, seperti Lumia 950, 950 XL, dan 550. Namun, bagi pengguna yang mendaftar Windows Insider sudah dapat menggunakan Windows 10 Mobile versi preview.

Kehadiran Windows 10 Mobile memang diakui agak terlambat dibandingkan kakaknya, Windows 10. Sebab, Windows 10 sendiri sudah resmi hadir untuk perangkat PC dan laptop sejak Juli 2015.

Sebelumnya, santer diberitakan bahwa Windows 10 Mobile ternyata menyita banyak kapasitas memori yang kelewat besar. Hal ini secara tidak langsung menyebabkan banyak perangkat Windows Phone menengah ke bawah tidak dapat mengadopsinya.

(Dam/Isk)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya