Liputan6.com, Jakarta - Cara komunikasi manusia menggunakan ponsel saat ini telah berkembang jauh dibandingkan satu dekade lalu. Dulu ponsel digunakan hanya sebatas telepon atau sms, namun saat ini nyatanya ponsel apalagi yang berlabel smartphone bisa melakukan lebih dari itu.
Oleh karena itu, David Marcus, Head of Messenger Facebook, memperkirakan bahwa nantinya nomor telepon yang identik dengan komunikasi ponsel lama akan hilang. Prakiraan itu diutarakan Marcus lewat blog Facebook baru-baru ini.Â
Baca Juga
"Sama seperti ponsel lipat yang sudah menghilang, gaya 'komunikasi tua' pun akan turut menghilang," ujar Marcus, seperti dikutip dari laman Time, Sabtu (9/1/2016).
Advertisement
Apalagi, menurutnya, saat ini aplikasi Messenger dari Facebook, memiliki fitur yang lebih baik dari sekadar sms biasa. Sebab, pengguna tidak perlu lagi tahu nomor telepon orang yang ingin dihubungi.
Tak hanya itu, melalui Messenger, pengguna juga dapat mengirimkan beberapa macam pesan hanya dalam satu aplikasi. Mulai dari mengirim sticker, klip suara, gambar, lokasi, termasuk uang, dan GIF.
Marcus juga menambahkan bahwa saat ini Messenger juga sudah dibekali fitur yang memungkinkan pengguna tidak perlu memiliki akun Facebook terlebih dulu untuk memakainya.
Keunggulan lain yang juga ada di Messenger adalah aplikasi ini hadir lintas platform, sehingga memudahkan pengguna untuk berganti perangkat.
Lebih lanjut Marcus juga menuturkan bahwa saat ini Messenger tidak lagi sekadar sebuah aplikasi sederhana melainkan sebuah platform utuh.
Hal ini dimungkinkan karena Messenger telah memiliki fitur untuk mendukung pembelian, berbicara dengan customer service, dan memesan kendaraan melalui Uber.
Baca Juga
Oleh karena itu, Marcus percaya bahwa Messenger memilki pengalaman pengguna terbaik dibandingkan dengan menggunakan aplikasi berbeda-beda untuk semua kebutuhan tersebut.
Laporan terbaru menyebutkan bahwa Messenger telah berhasil memiliki 800 juta pengguna aktif. Hal ini jelas membuat aplikasi chatting tersebut berhasil menjadi aplikasi pesan singkat yang populer.
Di sisi lain, saat ini memang tidak tertutup kemungkinan bahwa nantinya nomor telepon akan jarang digunakan dan hilang. Namun, perlu diketahui bahwa jika hal itu benar-benar terjadi, tentunya membutuhkan waktu yang cukup lama.
(Dam/Isk)