Facebook Uji Coba Browser Baru?

Dari bocoran gambar di internet terlihat bahwa peramban baru ini memiliki fitur kolom, tombol back dan forward, serta bookmark pages.

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 19 Jan 2016, 12:37 WIB
Diterbitkan 19 Jan 2016, 12:37 WIB
Facebook Messenger jadi Aplikasi Terpopuler di AS
Facebook (ubergizmo.com)

Liputan6.com, Jakarta - Facebook dikabarkan kian serius untuk terus memuaskan pengguna aplikasinya di smartphone. Setelah beberapa waktu lalu menghadirkan fitur Instant Articles, kali ini jejaring sosial itu dikabarkan tengah melakukan uji coba peramban internet baru.

Informasi ini sendiri diketahui pertama kali dari bocoran gambar yang beredar di internet. Mengutip informasi dari laman The Next Web, Selasa (19/1/2016), dari gambar yang beredar di internet ada perbedaan desain yang tampak jelas dari peramban baru ini.

Salah satunya adalah hadirnya kolom yang kemungkinan dapat diisi dengan tautan atau URL. Kehadiran kolom ini jelas berbeda dengan peramban terdahulu yang hanya mampu membuka situs yang dituju dari aplikasi. 

Perbandingan tampilan peramban Facebook lama dan yang sedang diuji coba (sumber: thenextweb.com)

Tak hanya itu, dari foto tersebut juga diketahui bahwa peramban itu memiliki fitur tambahan layaknya peramban pada umumnya, seperti tombol back dan forward, popularitas post tersebut, bookmark page, termasuk tombol menu yang masih belum diketahui fungsinya.

Hanya saja, dari informasi yang diperoleh, peramban ini belum mendukung fitur penambahan tab. Namun, tidak tertutup kemungkinan apabila kemudian Facebook berubah pikiran dan memilih untuk menghadirkan fitur tersebut.

Di sisi lain, kehadiran fitur ini jelas cara Facebook untuk menarik pengguna agar betah berlama-lama di aplikasinya. Bahkan, tidak tertutup kemungkinan, dengan hadirnya peramban yang baik, aplikasi Facebook nantinya dapat menjadi sebuah ekosistem tersendiri.

Uji coba aplikasi ini sendiri diperkirakan sudah dimulai sejak Desember 2015. Untuk saat ini, uji coba baru ditujukan untuk sebagian kecil pengguna iOS.

Kendati demikian, masih ada kemungkinan bahwa nantinya peramban ini akan melalui uji coba publik sebelum dilepas secara luas untuk penguna. 

(Dam/Isk)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya