Facebook akan Bayar Lebih Banyak Pajak di Inggris

Dicurigai sering menghindari pembayaran pajak di Inggris, Facebook akan bayar lebih banyak pajak.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 06 Mar 2016, 17:16 WIB
Diterbitkan 06 Mar 2016, 17:16 WIB
Mark Zuckerberg
Mark Zuckerberg (telegraph)

Liputan6.com, California - Jejaring sosial Facebook akan membayar lebih banyak pajak di Inggris. Laman International Business Times yang dikutip tim Tekno Liputan6.com, Minggu (6/3/2016), menyebutkan, pembayaran pajak dengan nilai lebih besar disebabkan adanya perubahan struktur pajak di dalam perusahaan.

Merujuk pada laman The Guardian, perubahan ini diharapkan dapat menghasilkan laba fiskal yang lebih tinggi di Inggris, sekaligus menjadi upaya Facebook menanggapi kritik penghindaran pajak yang selama ini dialamatkan ke Facebook. Inggris sendiri menjadi pasar terbesar Facebook setelah negara asalnya, Amerika Serikat.

Pada 2014 lalu, Facebook hanya membayar pajak senilai US$ 4759 atau setara dengan Rp 61 juta kepada pemerintah Inggris. Sebagai perbandingan, rata-rata tagihan pajak untuk pegawai Facebook di Inggris senilai US$ 5930 atau sekitar Rp 77 juta. Padahal, laba Facebook di tahun 2014 mencapai US$ 2,9 miliar yakni sekitar Rp 37 triliun.

Jejaring sosial yang bermarkas di Menlo Park, California itu merupakan satu dari sejumlah perusahaan yang dikenal sering mendapatkan kritik lantaran memutar uang melalui negara-negara lain untuk membayar pajak dengan nilai lebih kecil di Inggris. Tidak hanya Facebook, Google pun disebut-sebut melakukan hal serupa.

Langkah ini datang setelah pemerintah Inggris pada April 2015 menargetkan Facebook membayar tarif pajak 25 persen jika mengalihkan keuntungan ke negara lain. Dalam hal ini, Facebook disebut mengalihkan ke Irlandia.

Selanjutnya, pada April 2016 nanti, penjualan iklan terbesar Facebook dari Tesco, Sainsbury, dan Unilever tidak akan lagi dialihkan ke Facebook Irlandia. Perusahaan tersebut harus membayar pajak dengan nilai lebih tinggi pada 2017.

Menanggapi hal tersebut, juru bicara Facebook menyebut akan segera memberi tahu konsumen terbesar di Inggris bahwa mulai April mereka akan menerima tagihan dari Facebook Inggris, bukan Irlandia. "Ini berarti, penjualan di Inggris akan dibuat langsung oleh tim di Inggris, bukan di Irlandia. Facebook Inggris akan mencatat pendapatan dari penjualan iklan tersebut," kata juru bicara tersebut.

Facebook juga mengungkapkan, perubahan ini akan memberikan transparansi operasi Facebook di negara Ratu Elizabeth tersebut.

(Tin/Why)

**Saksikan Live Gerhana Matahari Total, Rabu 9 Maret 2016 di Liputan6.com, SCTV dan Indosiar Mulai Pukul 06.00 - 09.00 WIB. Klik di sini

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya